UPAYA PENINGKATAN KONSEP DIRI DALAM MENGATASI CYBERBULLYING PADA REMAJA DI ERA SOCIETY 5.0

Authors

  • Yulfi Ramadhona UIN RADEN FATAH
  • Amanda Cantika Samha Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Meilinda Zahara Putri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Febi Effendi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Dinda Wahyu Puspaningrum Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Adrew Fahlevi Arribath Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.61994/educate.v1i1.124

Abstract

Self-concept or self-concept is our perception of aspects of ourselves which include physical aspects, social aspects, and psychological aspects based on our experiences and interactions with others. Adolescents who have a positive self-concept will have clear goals and aspirations for their future. Meanwhile, adolescents who have a negative self-concept will place limits on themselves and cannot fulfill what their environment wants. Meanwhile, cyberbullying is malicious behavior that is done intentionally to other people by sending or spreading harmful things that can be seen as a form of social aggression in using the internet or other digital technologies. The purpose of this study is to increase positive self-concept in adolescents who engage in cyberbullying, and to analyze the relationship between self-concept and cyberbullying in adolescents and college students aged 18-23 years. This study uses correlational quantitative methods and Spearman's rank as a tool to analyze the data. Data is collected through a Google form questionnaire, then the data will be managed through SPSS. The results showed that rho = 0.027, which means that the correlation between self-concept and cyberbullying is categorized as a very weak correlation. This study shows that the level of self-concept is higher in women, while the level of cyberbullying is higher in men. As well as this research shows that adolescents aged 18-19 years have a high self-concept, but have a high level of cyberbullying

Konsep diri atau self concept adalah sebuah persepsi kita terhadap aspek diri yang meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis yang didasarkan pada pengalaman dan interaksi kita dengan orang lain. Remaja yang memiliki konsep diri positif akan memiliki tujuan dan cita-cita yang jelas tentang masa depannya. Sedangkan remaja yang memiliki konsep diri negatif akan memberikan batasan pada dirinya dan tidak bisa memenuhi apa yang diinginkan lingkungannya. Sedangakan, cyberbullying adalah perilaku jahat yang dilakukan dengan sengaja kepada orang lain dengan cara mengirim atau menyebarkan hal berbahaya yang dapat dilihat dengan bentuk agresi sosial dalam menggunakan internet atau teknologi digital lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsep diri yang positif pada remaja yang melakukan cyberbullying, serta menganalisis hubungan antara konsep diri dengan cyberbullying pada remaja dan mahasiswa usia 18-23 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dan rank spearman sebagai alat untuk menganalisis data. Data dikumpulkan melalui kuisioner google form, kemudia data akan dikelola melaui SPSS. Hasil penelitian menunjukan rho=0,027 yang berati korelasi antara konsep diri dan cyberbullying dikategorikan sebagai korelasi yang sangat lemah. Pada penelitian ini menunjukan bahwa tingkat konsep diri yang lebih tinggi ada pada perempuan, sedangkan tingkat cyberbullying lebih tinggi pada laki-laki. Serta pada penelian ini menunjukan bahwa remaja yang berusia 18-19 tahun memiliki konsep diri yang tinggi, namun memiliki tingkat cyberbullying yang tinggi.

Downloads

Published

28-06-2023