PENGARUH REWARD TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA TENAGA KEPENDIDIKAN

Authors

  • Yanti Susanti Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
  • Awalia Rahma Bazlina UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN FATAH PALEMBANG
  • Aulia Syaharani Arifin Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Dinda Tri Nopitalika Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Awal Nur Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Nur Fadilah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61994/educate.v1i2.333

Keywords:

Kecerdasan Emosional, Reward, Tenaga Kependidikan

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh penghargaan terhadap kecerdasan emosional pada tenaga kependidikan di UIN Raden Fatah Palembang. Melibatkan 103 responden, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis korelasi. Variabel independen adalah reward dengan menggunakan skala Penilaian Reward yang dikembangkan oleh Sania (2012) dengan jumlah 10 item, sementara kecerdasan emosional sebagai variabel dependen diukur dengan menggunakan skala The Schutte Self Report Emotional Intelligence Test (SSEIT) yang dikemukakan oleh Schutte, Malouff, & Bhullar (2009) dengan 33 item. Hasil analisis korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara penghargaan dan kecerdasan emosional. Uji perbandingan menunjukkan adanya variasi dalam persepsi penghargaan dan kecerdasan emosional berdasarkan jenis kelamin, usia, masa kerja, dan gaji.

References

Bari, A., & Randy, H. (2022). Teori Hirarki Kebutuhan Maslow Terhadap Keputusan Pembelian Merek Gadget. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 7(1), 8-14.

Darujati, C., Ambarwati, A., Damastuti, N., Setiawan, E., & Widodo, A. (2022). Peran Tenaga Kependidikan dalam Pengelolaan Penerapan MBKM di Universitas Narotama. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 5(1), 41-45.

D’Amico, A., & Mangiaracina, G. (2023). Listen to your heart—Studying heartbeat detection and emotional intelligence. Journal of Psychophysiology. Advance online publication.

Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Siswa Rosdakarya.

Fajriansyah, A. (2021). Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Makassar Tene. Jurnal Online Manajemen ELPEI, 1(1), 88-98.

Ghufron , M. Nur. & Rini Risnawita S, (2010). Teori-teori Psikologi, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Ginting, I., dkk. (2019). Pengaruh Disiplin dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT PLN. Jurnal Manajemen, 5(1).

Goleman, Daniel. (2003). Emotional Intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Handoko, T., H. (2009). Pengantar Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Kartikaningdyah, E., & Ramadhani, F. R. (2017). Hubungan Persepsi Pemberian Reward Terhadap Kepuasan Kerja Dan Loyalitas Kerja Karyawan Pada Pekerja Pendatang. Journal of Applied Business Administration, 1(1), 82-95.

Lent, R. W., Sheu, H.-B., & Brown, S. D. (2010). The self-efficacy—interest relationship and RIASEC type: Which is figure and which is ground? Comment on Armstrong and Vogel.

Lina, D. (2014). Analisis Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 14(1).

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Cetakan Kesebelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mathis, R., L., & Jhon, H., J. (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku II, Penerjemah : Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie, Salemba Empat, Jakarta.

Mehrad, A., Ma’rof, Hanina, H., & Haslinda, A., (2015). Relationship Between Reward and Emotional Intelligence of Academic Staff at Malaysian Public Universities. Journal of Educational, Health and Communicaty Psychology, 4(1), 14-19.

Muhammad, A., & Mutmainah, S. (2020). Pengaruh Sistem Reward dan Budaya Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Implikasinya Terhadap Kinerja (Studi Kasus Pada Tenaga Kerja Indonesia di Busan Korea Selatan). The World of Financial Administration Journal.

Nova, A., Edy, S., & Nyoman, T. H. (2014). Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Minat Membaca Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntasi Dengan Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal S1 Ak, 2(1).

Pitasari, N., A., A., & Mirwan, S., P. (2018). Kepuasan Kerja Karyawan: Studi Literatur. Diponegoro Journal Of Management, 7(4), 1-11.

Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.

Risma, Devi. (2012). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Karyawan : Penelitian Eksperimen. Educhild: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 1(1), 86-97.

Sania, R. (2012). Pengaruh Motivasi dan Reward Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Sari, P., A., Iis, N., & Arsyi, R., A. (2020). Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Model Make A Match Di Kelas Tinggi. Jurnal Perseda, 3(1), 36-40.

Schutte, N. S., Malouff, J. M., & Thorsteinsson, E. B. (2013). Increasing emotional intelligence Through training : Current status and future directions. Journal of Emotional Intelligence, 5(1), 56–72.

Setyaningrum, R., Hamidah, N., A., & Ika, R. (2016). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja. Jurnal Administrasi Bisnis, 36(1), 211-220.

Sibasopait, A. B. (2018). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Tenaga Kependidikan Di Kantor Pusat Universitas Jember. BISMA: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 12(2), 212-222.

Simamora, Henry. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, STIE YPKN

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sutrisno, E. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Syahril, R. R., & Nurbiyati, T. (2016). Pengaruh reward ekstrinsik & intrinsik terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen, 3(1), 23-37.

Timpe, Dale. (1993). Kinerja. Jakarta: PT. Gramedia.

Utomo, D. P., & Purba, B. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan (TENDIK) Dengan Menggunakan Metode SMARTER. Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika), 5(2), 140-152.

Wahyudi, A. (2017). Motivasi: Teori, Riset, dan Aplikasi dalam Bisnis, Pendidikan, dan Kesehatan. Salemba Humanika.

Wibowo, C. T. (2015). Analisis pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) pada kinerja karyawan. Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management), 15(1), 1-16.

Wijaya, C., A. (2014). Analisa Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Di Hotel “X”. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa, 2(1), 271-288.

Wildasari. (2017). Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan. Jurnal Dharmawangsa, 2(1), 100-114.

Winangsih, W., Lastri, Y., & Ema, A. (2018). Meningkatkan Sikap Empati Melalui Metode Mendongeng Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ceria, 1(3).

Wulandari, Burhanuddin, & Nuryanti, M. (2021). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Jurnal Unismuh Makassar, 2(1), 140-155.

Yusuf, M. (2015). Psikologi Pendidikan: Perkembangan Peserta Didik. Kencana Prenada Media Group.

Zakiah, F. (2013). Pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap pemahaman akuntansi.

Zulfah. (2021). Karakter: Pengendalian Diri. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 28-33.

Downloads

Published

29-12-2023