Kontroversi dan Kritik: Pandangan Orientalis tentang Autentisitas Al-Qur’an

Authors

  • Masruchin Masruchin Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Author
  • Sultan Dzaki Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Author
  • Rahmat Gani Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Author

DOI:

https://doi.org/10.61994/alshamela.v3i2.1043

Abstract

Studi ini membahas berbagai kontroversi dan kritik yang dilontarkan oleh orientalis terkait autentisitas al-Qur’an. Penelitian ini menelaah pemikiran sejumlah orientalis klasik dan modern, antara lain Theodor Nöldeke, John Wansbrough, Ignaz Goldziher, Joseph Schacht, dan Patricia Crone, serta mengeksplorasi bagaimana para sarjana Muslim kontemporer di Indonesia merespons dan menanggapi pandangan-pandangan tersebut. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan metode analisis-kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak kritik orientalis terhadap autentisitas al-Qur’an bersandar pada metodologi yang problematis, asumsi yang lemah, serta kurangnya pemahaman mendalam terhadap tradisi intelektual Islam. Sebagai respons, para sarjana Muslim Indonesia telah memberikan kritik dan tanggapan substantif, dengan memanfaatkan perspektif keilmuan Islam dan kajian ilmiah modern untuk membantah atau memperjelas asumsi-asumsi orientalis. Penelitian ini berkontribusi pada pengayaan diskursus akademik tentang studi al-Qur’an, khususnya dalam konteks intelektual kontemporer di Indonesia, dengan menyoroti pentingnya dialog kritis antara pendekatan tradisional Islam dan studi modern.

References

Armas, Adnin. Metodologi Bibel dalam Studi Al-Qur’an: Kajian Kritis. Cet. 1. Gema Insani, 2005.

Baihaki, Egi Sukma. “Orientalisme dan Penerjemahan Al-Qur’an.” Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 16, no. 1 (2017). https://doi.org/10.18592/jiu.v16i1.1355.

Crone, Patricia dan Michael Cook. Hagarism: The Making of the Islamic World. Cambridge University Press, 1977.

Faldiansyah, Iqrom, A. Muh. Azka Fazaka Rif’ah, dan Muh. Rizaldi. “Discourse on Skeptical Orientalist Methodology in the Study of Qur’anic Codification.” Esensia: Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, 25, no. 2 (2024). https://doi.org/10.14421/esensia.v25i2.5781.

Goldziher, Ignaz. Die Richtungen der Islamischen Koranauslegung. Brill, 1977.

Hanafi, Muchlis M. Integritas al-Qur’an: Bukti-bukti Ilmiah Penjagaan al-Qur’an dan Jawaban atas Kritik Orientalis. Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2016.

Haqiqi, M. Rama, dan Kartika Kadar Manik. “Menelusuri Tuduhan Dan Kritik Orientalis Terhadap Nabi Muhammad, Al- Qur’an, Dan Hadis: Tinjauan Terhadap Pemikiran Theodor Noldeke.” Indonesian Society and Religion Research, 1, no. 2 (2024). https://doi.org/10.61798/isah.v1i2.161.

Khoeron, M. “Kajian Orientalis terhadap Teks dan Sejarah al-Qur’an.” Suhuf: Jurnal Pengkajian Al-Qur’an dan Budaya, 3, no. 2 (2010). https://doi.org/10.22548/shf.v3i2.104.

M. Quraish Shihab. Kaidah Tafsir. Lentera Hati, 2019.

Masruchin, dan Maulana Bagus Rahmat. “Manuskrip Kuno Dan Perdebatan Autentisitas Teks Al-Qur’an: Tinjauan Filologis Kritis Terhadap Manuskrip Birmingham, Sana’a, Dan Topkapi.” KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 15, no. 2 (2025). https://doi.org/10.36781/kaca.v15i2.1100.

Moqbel, T. “Revisiting Wansbrough’s Perspective on the Qurʾān’s Synoptic Problem.” Brill (JQHS), 2022. https://brill.com/view/journals/jqhs/20/3/article-p329_1.xml.

Mubarak, Muhammad Syahrul, dan Erina Aolia Pangesti. “Paradigma Skeptis Terhadap Eksistensi Historisitas Al-Qur’an Perspektif John Wansbrough.” Bidayah: Jurnal studi Ilmi-ilmu Keislaman, 15, no. 2 (2024). https://doi.org/10.47498/bidayah.v15i2.2264.

Musthofa, Bisri. “Serangan Noldeka Terhadap Autentisitas Al-Qur’an.” El Harakah 8, no. 1 (2006). https://doi.org/10.18860/el.v8i1.4616.

Muttaqin, dan Moh Agung Fambudi. “Kritik Orientalis dalam Aspek Ontologis Studi Al-Qur’an.” Al-Adabiyah: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 17, no. 2 (2022). https://doi.org/10.37680/adabiya.v17i2.2470.

Neuwirth, Angelika. The Qur’an and Its Historical Context. Routledge, 2008.

Nöldeke, Theodor. Geschichte des Qorans. Leipzig, 1919.

Putri, Alifia Febriana, dan Nesa Listiara Dewi. “Al-Qur’an Dalam Perspektif Orientalis (Pandangan Orientalis dan Kritikus terhadap Al Qur’an).” Tafsiruna: Journal Of Qur’anic and Islamic Studies, 1, no. 1 (2025). https://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/tafsiruna/article/view/1585.

Rahman, Luthfi Abd. “Kritik terhadap Pandangan Orientalis tentang Isnad al-Qur’an.” Jurnal Studi al-Qur’an dan Hadis 2, no. 1 (2018).

Sadeghi, B., dan U. Bergmann. “The Codex of A Companion Of The Prophet And The Qurʾān Of The Prophet.” Arabica 57, no. 4 (t.t.).

Sani, Azwar. “A Study of John Wansbrough Thoughts On Qur’anic Studies: Source And Methods Of Scriptural Interpretation.” Tanzil: Jurnal Studi Al-Qur’an, 6, no. 1 (2023). https://doi.org/10.20871/tjsq.v6i1.304.

Saputri, Irdawati, Siti Hotiza, dan Syahrul Mubarak. “Nalar Pikir Orientalis terhadap Kajian Al-Qurâ€TMan (Telaah Atas Metodologi John Wansbrough).” Jurnal Riset Agama, 4, no. 1 (2024). https://doi.org/10.15575/jra.v4i1.34435.

Schacht, Joseph. The Origins of Muhammadan Jurisprudence. Clarendon Press, 1950.

Sirry, Mun’im. Kontroversi Islam Awal: Antara Mazhab Tradisionalis dan Revisionis. Mizan, 2015.

Ulfiana. “Otentisitas Al-Qur’an Perspektif John Wansbrough.” Jurnal Ushuluna, 5, no. 2 (2019). https://doi.org/10.15408/ushuluna.v1i2.15343.

Umar, Nasaruddin. Deradikalisasi Pemahaman al-Qur’an dan Hadis. Elex Media Komputindo, 2014.

Wansbrough, John. Quranic Studies: Sources and Methods of Scriptural Interpretation. Oxford University Press, 1977.

Wansbrough, John. The Sectarian Milieu: Content and Composition of Islamic Salvation History. Oxford University Press, 1978.

Wardani. Metodologi Tafsir Al-Qur’an di Indonesia: Kritik terhadap Orientalisme dalam Studi Al-Qur’an. Antasari Press, 2017.

Zarkasyi, Hamid Fahmy. “Tradisi Orientalisme dan Framework Studi al-Qur’an.” Tsaqafah 7, no. 1 (2011). https://doi.org/DOI:%252010.21111/tsaqafah.v7i1.105.

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Masruchin, M. ., Sultan Dzaki, & Rahmat Gani. (2025). Kontroversi dan Kritik: Pandangan Orientalis tentang Autentisitas Al-Qur’an. Al-Shamela : Journal of Quranic and Hadith Studies, 3(2), 155-168. https://doi.org/10.61994/alshamela.v3i2.1043