Fenomena Social Climber: Interpretasi Hadis dalam Menyikapi Etika Sosial di Era Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.61994/alshamela.v3i2.1094Abstract
Artikel ini bertujuan membahas fenomena social climber, yaitu perilaku individu yang berusaha meningkatkan status sosialnya melalui berbagai cara, termasuk membangun citra, menampilkan gaya hidup, dan menonjolkan penampilan di hadapan orang lain. Individu semacam ini kerap menampilkan kehidupan yang lebih mewah atau berlebihan daripada kondisi nyata, dengan tujuan memperoleh pengakuan sosial lebih tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka (library research) dengan perspektif fenomenologi, menelaah hadis-hadis dari Ṣaḥīḥ al-Bukhārī dan Ṣaḥīḥ Muslim untuk memahami pandangan Islam terhadap perilaku social climber dan solusi yang ditawarkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku social climber cenderung bertentangan dengan nilai-nilai Islam karena mengandung sifat sombong, riya’, dan obsesi untuk terlihat lebih dari kemampuan nyata. Hadis menekankan pentingnya kejujuran, kesederhanaan, dan kerendahan hati dalam kehidupan sosial sebagai antitesis dari perilaku social climber. Kontribusi utama artikel ini terletak pada pemahaman kontekstual tentang social climber dari perspektif hadis, yang menunjukkan relevansi ajaran Islam dalam membentuk etika sosial dan moralitas kontemporer, serta memberikan panduan bagi individu untuk menilai dan mengendalikan ambisi mereka agar selaras dengan prinsip-prinsip agama.
References
Abu al-Fida’, Ismail Ibn Katsir. Tafsir Al-Qur’an al-Azhim. Kairo: Maktabah al-Tsaqani, 2001.
Abu al-Hasan, Ali ibn Khalaf ibn Abd Al-Malik ibn Battal al-Bakri. Syarah Shahih Al-Bukhari, Juz IX. al-Riyad: Maktabah al-Rusyd, 1423 H.
Alfat, Masan, et al. Akidah Akhlak. Semarang: PT. Karya Toha Putra, t.th.
Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad ibn Isma’il. Al-Jami’ al-Shahih Al-Mukhtasar, Juz III. Beirut: Dar Ibn Kasir, 1987.
Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. Terjemah Tafsir Al-Maraghi. Semarang: CV Toha Putra, 1993.
Al-Naisaiburi, Abu Al-Husain Muslim ibn Al-Hajjaj ibn Al-Qusairi. Shahih Muslim, Juz I. Beirut: Dar Ihya Al-Turas Al-Arabi, t.th.
———. Shahih Muslim, Juz VI, Beirut: Dar Ihya Al-Turas Al-Arabi, t.th.
———. Shahih Muslim, Juz VI, Beirut: Dar Ihya Al-Turas Al-Arabi, t.th.
———. Shahih Muslim, Juz III, Beirut: Dar Ihya Al-Turas Al-Arabi, t.th.
Al-Tamimi, Muhammad bin Hibban bin Ahmad Abu Hatim. Shahih Ibnu Hibban, Juz II. Beirut: Muassasah Al-Risalah, 1993.
Anindhita, Alvita Wiratri. “Dramaturgi Dibalik Kehidupan Social Climber.” Jurnal Komunikasi dan Bisnis 6, no. 1 (2018): 4.
An-Nawawi, Imam. Syarah Shahih Muslim, 216.
An-Nawawi, Imam. Al Majmu Syara Al Muhadzdzab. Terj. Muhammad Najib Al Muthi. Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.
An-Nawawi, Imam. Syarah Hadits Arbain. Pensyarah Ibnu Daqiq al-Ied. Terj. Muhammad Thalib. Yogyakarta: Media Hidayah, 2001.
Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani, 2001.
Azzam, Abdul Aziz Muhammad. Fiqh Ibadah. Jakarta: Amzah, 2010.
Departemen Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-4. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, 2008.
Ibn Katsir. Tafsir Al-Qur’an..., 469.
Ibnu Rusyid. Terjemahan Bidayatul Mujtahid. Juz II. Jakarta: Pustaka Amani, 2007.
Jayanti, Nadia Ayu. “Komunikasi Kelompok Social Climber pada Kelompok Pergaulan di Surabaya Townsquare Sutos.” Jurnal E-Komunikasi 3, no. 2 (2015): 5.
Karim, Adiwarman. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo, 2013.
Mahyudin. “Social Climber dan Budaya Pamer: Paradoks Gaya Hidup Masyarakat Kontemporer.” Jurnal Kajian Islam Interdisipliner 2, no. 2 (2017): 123.
Mohd Shaudi, Nur Farah Shahirah, dan Mohamad Fauzi Abdul Latib. “The Role of Mental Health as A Moderator of Social Climbers Phenomenon Tendency Factors and Student Involvement as Influential Individuals in Social Media.” International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences 11, no. 5 (2021): 77–88.
Nawawi, Imam. Syarah Shahih Muslim, Juz II. Beirut: Dar Ibnu Haitsam, t.th.
———. Syarah Shahih Muslim, 163.
Nawawi, Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Sarfuddin. Syarah Shahih Muslim, Juz X. Beirut: Dar Ihya al-Turats, t.th.
Nisaa, Giskha Oktaviani Khairun, dan Nadia Aulia Nadhirah. “Fenomena Social Climber Pada Remaja Generasi Z.” Journal of Education and Counseling 1, no. 2 (2021): 107–14.
Rahman, Abdur. Tindak Pidana dalam Syariat Islam. Jakarta: PT Pineka Cipta, 1992.
Rohmah, Siti, dan Alifa Nur Fitri. “The Social Climber Phenomenon As A Lifestyle For Indonesian Society.” Komunika 6, no. 1 (2023): 67–80.
Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan Media Utama, 2013.
Tendelilin, Eduardus. Analisis Investasi dan Manajemen Potofolio. Yogyakarta: BPFE, 2001.
Ya’kub, Hamzah. Etos Kerja Islami, Petunjuk Pekerjaan yang Halal dan Haram Dalam Syariat Islam. Jakarta: Media Ilmu Jaya, 2003.
Zuhaili, Wahbah Az-. Al-Fiqh Al-Islamiy Wa Adillatuhu. Terj. Abdul Hayyie Al-Kattani. Jilid 5. Jakarta: Gema Insani, 2011.
Zulfikar, Eko. “Harta Dalam Perspektif Al-Qur’an: Kajian Tafsir Ayat-ayat tentang Harta Batil”, Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial 16, no. 1 (2018): 1-20.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anisa Ade Ramadhani, Muhajirin Muhajirin, Adriansyah NZ (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.