Interpretasi Makna Khalifah dalam Al-Qur’an: Perspektif Hermeneutika Ma’na-Cum-Maghza
DOI:
https://doi.org/10.61994/alshamela.v3i2.1100Abstract
Tulisan ini membahas mengenai makna khalifah yang oleh beberapa oknum atau kelompok dimaknai dengan berbeda-beda. Beberapa poin bahasannya ditekankan pada apa makna sinkronik kata khalifah dari masa Qur’anik hingga pasca Qur’anik dan bagaimana makna signifikan yang dihasilkan dari penafsiran kata ini yang dapat direlevansikan dengan berbagai konteks yang ada. Penelitian dengan bentuk studi pustaka dan analisis teori ma’na cum maghza menjadi landasan dasar metode yang penulis gunakan. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa makna kata khalifah terjadi pergeseran, yaitu dari makna pengganti ke makna pengelola atau pelaksana. Ada dua makna kata khalifah, yaitu secara horizontal antara fitrah manusia dengan Allah dan secara vertikal antara sesama manusia. Penyebutan khalifah berimplikasi kepada tugas dan tanggungjawab yang harus diemban dalam menjaga stabilisasi kehidupan di muka bumi, baik mengenai kualifikasi khalifah atau pun job description yang perlu dilaksanakan. Tulisan ini berkontribusi dalam memperkaya khazanah tafsir tentang makna khalifah dalam konteks sosial-politik Islam. Dengan memberikan kerangka konseptual yang lebih utuh tentang makna khalifah dengan menyingkap dimensi sinkronik dan diakroniknya, tulisan ini memungkinkan terbangunnya pemahaman yang tidak hanya bersifat tekstual-normatif, tetapi juga kontekstual dan fungsional.
References
Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. al-Shahih Bukhari. Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Al-Hajjaj, Muslim bin. Shahih Muslim. Kairo: Dar al-Fikr, 1374 H.
Al-Jabiri, Muhammad Abid. al-Qal al-Siyasi al-‘Arabi Muhaddatuh wa Tajliyatuh, cet. ke-2. Beirut: al-Markaz al-Tsaqafi al-‘Arabi, 1991.
Al-Khafnawi, Muhammad Ibrahim. Mu’jam Gharib al-Fiqh wa al-Ushul. Kairo: Dar al-Hadith, 2009.
Al-Mawardi, Abu al-Hasan Ali ibn Muhammad ibn Habib al-Basri. al-Ahkam al-Sultaniyyah wa al-Wilayat al-Diniyyah. Beirut: Dar al-Kitab al-Arabi, 1990.
Al-Suyuthi, Abdurrahman Jalal al-Din. al-Durr al-Mansur fi al-Tafsir al-Ma’tsur. Beirut: Dar al-Fikr, 1983.
Al-Thabari, Muhammad Ibn Jarir. Jami’ al-Bayan ‘an ta’wil Ay al-Qur’an. Kairo: Dar al-Fikr, t.th.
Dalimunthe, Nurhadi Mawardi. “Konsep Khilafah Menurut Sayyid Quthb dan Taqiyuddin al- Nabhani dalam perspektif Siyasah Syar’iyyah”. Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan 8, no. 2 (2020).
Darwazah, Muhammad Izzah. ‘Asyrun al-Nabi wa bi’atihi qabla al-bi’tsal Suwarun Muqtabisatu min al-Qur’an al-Karim, Dirasat wa Tahlilat al-Qur’aniyyah. Beirut: Maktabah al-Islami, 1964.
Hanbal, Ahmad bin. Musnad Ahmad. Riyadh: Dar al-Salam, 2012.
Hidayat, Aniq. et al. “Tafsir da Kekuasaan: Identitas Khalifah dalam Framing Demokrasi Religius (Studi Tafsir al-Azhar Karya Buya Hamka)”. Journal of Cross Knowledge 2, no. 1 (2023).
Ibnu Katsir, ‘Imaduddin Abu al-Fida’. Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim. Beirut: Dar al-Tayyibah, 1999.
Ibn Majah, Muhammad bin Yazid. Sunan Ibn Majah. Beirut: Dar al-Faiha, 1438 H.
Ibnu Manzur, Muhammad ibn Makram. Lisan al-‘Arab. Kairo: Dar al-Misriyyah, 1119.
Lubis, Muh. et al. “Makna Khalifah dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Muqaran QS. Al-Baqarah: 30 dan QS. Sad: 26)”. Jurnal El-Maqra’ 1, no. 1 (2021).
Ma’arif, Ahmad Syafi’i. Islam dan Politik: Teori Belah bamboo (Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965). Jakarta: Gema Insani press, 1996.
Munawar, Ali Mahfuz. et al. “Penafsiran Ayat-Ayat Jihad dan Khilafah: Upaya Menanggulangi Paham Ekstrimisme di UNIDA Gontor”. Jurnal Studia Quranika 5, no. 2 (2021).
Pamalinga, Pargawati. “Khalifah dalam perspektif Al-Qur’an (Kajian tematik)”. Skripsi, IAIN Palopo, 2016.
Pulungan, J. Suyuthi. Prinsip-Prinsip Pemerintahan dalam Piagam Madinah Ditinjau dari Pandangan al-Qur’an. Jakarta: Rajawali Press, 1996.
Qarnas, Ibn. Ahsanul Qashash: Tarikh al-Qur’an kama Warada min al-Mashdar ma’a Tartib al-Shuwar Hasba Nuzul. Beirut: Mansyurat al-Jumal, 2010.
Rif’an, Ali dan Ahmad Said. “Relevansi Makna Kata “Khalifah” dalam kepemimpinan Pendidikan Islam: Kajian tafsir Tematik”. Jurnal Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam 5, no. 1 (2022).
Ridha, Muhammad Rasyid. Tafsir al-Manar. Kairo: Dar al-Manar, 1975.
Rohman, Abdur. “Rekonstruksi Makna Khalifah Perspektif tafsir Maudu’i (Studi Kritik Wacana Sistem Khilafah di Indonesia)”. Jurnal Fikri 2, no. 2 (2017).
Salim, Abdul Muin. Fiqh Siyasah; Konsepsi Kekuasaan Politik dalam al-Qur’an, cet. ke-3. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.
Shihab, M. Quraish. Membumikan al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan, 1996.
Syamsuddin, Sahiron. “Pendekatan Maʿnā-cum-Maghzā: Paradigma, Prinsip, dan Metode Penafsiran”. Nun: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir di Nusantara 8, no. 2 (2022).
Syamsuddin, Sahiron. “Ma’na-Cum-Maghza Approach to the Qur’an: Interpretation of Q. 5:51”. Proceedings of the International Conference on Qur’an and Hadith Studies (Atlantis Press, 2017).
Wijaya, Aksin. Sejarah kenabian dalam perspektif Tafsir Nuzuli Izzah Darwazah. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adrika Fithrotul Aini (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.