Penerapan Prinsip Khalalan Toyyibah Dalam Mengonsumsi Prodak
DOI:
https://doi.org/10.61994/econis.v3i1.577Keywords:
Khalalan Toyyibah Product Consumption ImplementationAbstract
This research aims to explore the Khalalan Toyyibah principles in the context of product consumption using a qualitative approach, through in-depth analysis of related literature. The research method used is library research with analysis of secondary data from various sources such as books, journals and related publications. The results show that the application of the Khalalan Toyyibah principle provides broad benefits and has a significant positive impact, including ensuring the consumption of food that is halal, healthy and beneficial for the body according to religious teachings, improving individual and collective health, as well as ensuring cleanliness, justice and continuity of the production chain. and distributing food. However, there are challenges in its implementation, such as higher production costs, time constraints, and minimal socialization and community participation in maintaining the sustainability of local halal food. In conclusion, joint efforts from various parties are needed to overcome these challenges and strengthen the implementation of the Khalalan Toyyibah principles for holistic, spiritual and social welfare in Muslim society.
Penelitian ini bertujuan untuk mendalami penerapan prinsip Khalalan Toyyibah dalam konteks konsumsi produk dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis mendalam terhadap literatur terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan analisis data sekunder dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan publikasi terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan prinsip Khalalan Toyyibah memberikan manfaat yang luas dan dampak positif signifikan, termasuk memastikan konsumsi makanan yang halal, sehat, dan bermanfaat bagi tubuh sesuai ajaran agama, meningkatkan kesehatan individu dan kolektif, serta mempromosikan kebersihan, keadilan, dan keberlanjutan dalam rantai produksi dan distribusi makanan. Namun, terdapat tantangan dalam implementasi, seperti biaya produksi yang lebih tinggi, keterbatasan waktu, dan minimnya sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlangsungan pangan halal lokal. Kesimpulannya, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan tersebut dan memperkuat penerapan prinsip Khalalan Toyyibah demi kesejahteraan holistik, spiritual, dan sosial dalam masyarakat Muslim.
References
Amini, A., Fasa, M. I., & Suharto, S. (2022). Urgensi Halal Food Dalam Tinjauan Konsumsi Islami. LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal, 2(2), 1–14.
Anas, M. Y., Wan Mohd Yusof, W. C., & Mahani, M. (2010). The Concept of Halalan Tayyiba and Its Application in Products Marketing : A Case Study at Sabasun HyperRuncit Kuala Terengganu , Malaysia. International Journal of Business and Social Science, 1(3), 239–248.
Awang, N. (2011). Konsep Khalalan toyyibah dan Trend Pemilihan Makanan Umat Islam kini. Institut Kefahaman Islam Malaysia, 14, 1–14.
Dewi, N. Y. S., & Agustina, A. (2021). Halalan Toyyiban: Theory and Implementation of Food Products Consumers. Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 4(1), 179–189.
Hasnal, N. J. (2023). Abstracts of the International Halal Science Conference 2023. Abstracts of the International Halal Science Conference 2023, 7(52–56), 22–23.
Ikomatussuniah, Sariyah, Abdul Rahman Abdul Latip, Nonik Ramadhani, Zahra Ardhanie Praidno, N. S. (2023). Halalan Thayyiban: Implementation of Community’S Participation in Local Halal Food Based on Indonesian Halal Product Assurance Regulation in Banten Province. International Journal of Academic Research in Business & Social Sciences, 13(11), 2123–2136.
Muchtar. (2012). Perilaku komunitas muslim Perkotaan dalam mengonsumsi Produk Halal. Jurnal Multikultural & Multireligius, 11(2), 130–141.
Mustaffa, K. A. (2019). Developing Khalalan toyyibah Concept in Malaysia’s Food Industry. Halal Journal , 3, 97–108.
Nur, F. (2021). Jaminan Produk Halal di Indonesia Terhadap Konsumen Musim. Jurnal Likuid, 1(1), 43–54.
Ridlwan, A. A., Anwar, M. K., Cahyono, H., & ... (2021). Edukasi Perilaku Konsumsi Produk Pangan “Halalan Thoyyiba” sebagai Upaya Pencegahan Covid-19. Inspirasi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 57–64.
Sungit, F. (2022). Concepts and Practices of Khalalan toyyibah in the Islamic Manufacturing Practice (Imp): an Analysis From Syariah Perspective. International Islamic University College Selangor, 4(12), 214–229.
Syahputra, A. E. A., Faizin, N., Safik, A., & Ma’ali, A. (2023). Mengkonsumsi Makanan Halal Perspektif Al-Qur’an: Telaah Semantik-Historis QS Al-Baqarah ayat 168. AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 7(1), 37–48.
Wijayanti, R., & Meftahudin, M. (2018). Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal, Metode Istinbath dan Ijtihad dalam Menetapkan Hukum Produk Halal. International Journal Ihya’ ’Ulum Al-Din, 20(2), 241–268.
Zainal Arifin, S., Ahmad, A. N., Hashim, Y. Z. .-Y., Mohd Latif, N. H., Jaiyeoba, H. B., Samsudin, N., & Mohd Said, N. (2021). Positioning HalalanToyyiban in Halal Food System: Production, Processing, Consumption, Marketing, Logistic and Waste Management. Halalpshere, 1(2), 17–40.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anggun kusuma wardani, Yellse, Septi Auliya, Fitry Indah Yuristianti, Ghefira Zakia Syafitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.