Studi Deskriptif Kepercayaan Diri Mahasiswa Dalam Interaksi Tatap Muka: Tinjauan Teoritis Tentang Bahasa Nonverbal

Authors

  • Annisa Miftahul Jannah Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  • Nasywa Fariha Universitas Sriwijaya
  • Happy Firnie Nur Kaila Universitas Airlangga
  • Maqfirah Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.61994/jcss.v3i2.1186

Keywords:

Kepercayaan diri, Bahasa tubuh, Komunikasi nonverbal, Mahasiswa, Komunikasi tatap muka

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepercayaan diri mahasiswa dalam konteks komunikasi tatap muka serta meninjau secara teoritis peran bahasa tubuh sebagai salah satu bentuk komunikasi nonverbal. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif. Responden berjumlah 146 mahasiswa berusia 18–25 tahun yang dipilih melalui teknik random purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kepercayaan diri dari Lauster (2008) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif melalui SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa (72,6%) memiliki tingkat kepercayaan diri sedang, 17,8% termasuk dalam kategori tinggi, dan 9,6% dalam kategori rendah. Mahasiswa laki-laki cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri sedikit lebih tinggi dibandingkan perempuan. Temuan ini memperkuat teori bahwa kepercayaan diri berkaitan erat dengan ekspresi bahasa tubuh, seperti postur, ekspresi wajah, dan kontak mata, yang menjadi bagian dari komunikasi nonverbal. Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan keterampilan komunikasi nonverbal dalam mendukung interaksi sosial dan profesional mahasiswa.

 

References

Ardari, I. M. (2016). Perbedaan kepercayaan diri ditinjau dari gender pada remaja kelas XI SMA Negeri 1 Banyumas (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto). https://repository.ump.ac.id/1871/

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Desmita. (2012). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fatimah, E. (2008). Psikologi perkembangan (Perkembangan peserta didik). Bandung: Pustaka Setia.

Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2010). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Goleman, D. (2000). Emotional intelligence: Kecerdasan emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Jalaludin Rakhmat. (2000). Renungan-renungan sufistik. Bandung: Mizan.

Knapp, M. L., Hall, J. A., & Horgan, T. G. (2013). Nonverbal communication in human interaction (8th ed.). Wadsworth Cengage Learning.

Kusumawati, T. I. (2016). Komunikasi verbal dan nonverbal. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 6(2), 83–98.

Lauster, P. (2006). Psikologi kepribadian. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Lauster, P. (2008). Lauster’s personality test. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

MCIS Languages. (2021). The role of body language in communication. MCIS Language Solutions. https://www.mcislanguages.com/mcis-blog/the-role-of-body-language-in-communication/

Mehrabian, A. (1972). Nonverbal communication. Aldine-Atherton.

Mehrabian, A. (1971). Silent messages: Implicit communication of emotions and attitudes. Belmont, CA: Wadsworth.

Naslund, J. A., Aschbrenner, K. A., Marsch, L. A., & Bartels, S. J. (2016). The future of mental health care: Peer-to-peer support and social media. Epidemiology and Psychiatric Sciences, 25(2), 113–122. https://doi.org/10.1017/S2045796015001067

Nurhuda, W. (2019). Hubungan antara konsep diri dengan kepercayaan diri pada mahasiswa psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi di Universitas Medan Area (Skripsi, Universitas Medan Area). Tidak diterbitkan.

Nurroyani, A. (2014). Pengembangan instrumen skala kepercayaan diri pada remaja di SMAN 1 Wonosari (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta). https://eprints.uny.ac.id/19452/

Purnamaningsih, E. H. (2003). Kepercayaan diri dan kecemasan komunikasi interpersonal pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 30(2), 67–71.

Rakhmaniar, A. (2023). Peran bahasa tubuh dalam membangun kepercayaan pada interaksi pertama (studi etnometodologi pada remaja Kota Bandung). WISSEN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(4), 84–99.

Rakhmat, J. (2011). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja (Edisi ke-6). Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2011). Psikologi pendidikan (Ed. 5). Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, H., & Cahyani, I. (2022). Pengaruh konsep diri terhadap tingkat kepercayaan diri pada mahasiswa. Jurnal Konseling Indonesia, 6(1), 41–48. https://ejurnal.uij.ac.id/index.php/CONS/article/view/1271

Syamsu, R. (2017). Psikologi sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

05-09-2025

How to Cite

Annisa Miftahul Jannah, Nasywa Fariha, Happy Firnie Nur Kaila, & Maqfirah. (2025). Studi Deskriptif Kepercayaan Diri Mahasiswa Dalam Interaksi Tatap Muka: Tinjauan Teoritis Tentang Bahasa Nonverbal. Journal of Communication and Social Sciences, 3(2), 74-84. https://doi.org/10.61994/jcss.v3i2.1186