PERBEDAAN GENDER TERHADAP KECANDUAN INTERNET DAN GAME ONLINE PADA REMAJA

Authors

  • Fitra Fitriani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Erina Dwi Saputri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Mayang Permata Sari UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN FATAH PALEMBANG
  • Rio Anugrah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Apriyadi Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.61994/jcss.v1i2.330

Keywords:

Kecanduan Internet, Jenis Kelamin, Gawai, Remaja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecanduan internet dan bermain game online pada remaja yang ditinjau dari perbedaan gender. Kecanduan internet dan kecanduan bermain game online pada remaja ditinjau dari rentang usia yang pertama 12-15 Tahun, 15-18 Tahun, 18-21 Tahun yang juga ditinjau dari perbedaan gender. Metode penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif, penelitian ini melibatkan 111 responden (berusia dari 12 Tahun hingga 21 Tahun) adapun jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 65,8% dengan gender Perempuan dan 34,2% responden dengan gender Laki-Laki. Variabel kecanduan internet menggunakan Internet Addiction Test (IAT) yang dikembangkan oleh Kimberly Young‚ (1996) dan diadaptasi oleh Adi (2003) dengan 10 item. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perempuan cenderung lebih kecanduan internet dan game online dibandingkan dengan Laki-Laki, hal ini menunjukkan bahwa semakin dewasa seseorang, tingkat kecanduan internet dan game online cenderung berkurang. 

References

AbdAleati, N. S., Zaharim, N. M., & Mydin, Y. O. (2016). Religiousness and mental health: Systematic review study. Journal of Religion & Health, 55(6), 1929–1937.

Abdullah, A., Hort, K., Abidin, A. Z., & Amin, F. M. (2012). How much does it cost to achieve coverage targets for primary healthcare services? A costing model from Aceh, Indonesia. International Journal of Health Planning and Management, 27(3), 226–245.

Achsani, Muhammad Ricky Yusuf and , Dra. Partini, M.Si. (2023) Hubungan Kecemasan Dengan Kecanduan Game Online Pada Remaja Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Aggarwal, N. K. (2013). Cultural psychiatry, medical anthropology and the DSM-5 field trials. Medical Anthropology, 32, 393–398.

Alang, S. M. (2016). “Black folk don’t get no severe depression”: Meanings and expressions of depression in a predominantly black urban neighborhood in Midwestern United States. Social Science & Medicine, 157, 1–8.

Aljomaa, S. S., Al-Qudah, M. F., Albursan, I. S., Bakhiet, S. F., Abduljabbar, A. S. (2016). Smartphone addiction among university students in the light of some variables. Computers in Human Behavior, (61), 155-164. Diunduh dari https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.03.041.

Ananta, A., Arifin, E. N., Hasbullah, M. S., Handayani, N. B., & Pramono, A. (2015). Demography of Indonesia’s ethnicity. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.

Anshari, M., Alas, Y., Hardaker, G., Jaidin, J. H., Smith, M., & Ahad, A. D. (2016). Smartphone habit and behavior in Brunei: personalization, gender, and generation gap. Computers in Human Behavior, 64, 719-727.

APA. (2013). American Psychiatric Association: Diagnostic and Statistical Manual on Mental Disorder (5th ed.). Arlington, VA: American Psychiatric Association.

Arisandy, D. (2009). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Internet pada Mahasiswa Universitas Bina Darma Tahun 2009 Palembang. Jurnal Ilmiah, 3(2), 1-13.

Ariyanto, A. (2017). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Internet pada Remaja Di Surakarta. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Asih, A. T., & Fauziah, N. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kecemasan jauh dari smartphone (nomophobia) pada mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati, 6 (2), 15-20.

Astati, A., Hamid, R., & Marhan, C. (2020). Hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan internet pada remaja. Jurnal Sublimapsi, 1(3), 80–89. https://doi.org/10.36709/sublimapsi.v1i3.12766

Azies, RN. 2011. Hubungan Kecanduan Bermain Game Online dengan Self Esteem Remaja Gamers. di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Bhawika, A., Suminar, & Retno, D. (2015). Perbedaan Tingkat Ketergantungan Bermain Game Online di Tinjau dari Persepsi Remaja Terhadap Pola Asuh Orang tua. Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 4 (1), 18-23

Buchalter, S. I. (2009). Art therapy techniques and applications. London: Jessica Kingsley Publishers.

Caplan, S. E. (2007). Relations among loneliness, social anxiety, and problematic Internet use. CyberPsychology and Behavior, 10, 234–242

Durkee, T., Kaess, M., Carli, V., Parzer, P., Wasserman, C., & Floderus, B. (2012). Prevalence of pathological Internet use among adolescents in Europe: demographic and social factors. Addiction Research and Theory, 107(12), 2210–2222.

Elhai, J. D., Rozgonjuk, D., Yildirim, C., Alghraibeh, A. M., & Alafnan, A. A. (2019). Worry and anger are associated with latent classes of problematic smartphone use severity among college students. Journal of Affective Disorders, 246, 209–216. https://doi.org/10.1016/j.jad.2018.12.047

Febriana S, Widyastuti. 2012. Kecanduan Mahasiswa Terhadap Game Online[skripsi-dipublikasikan]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Feprinca, D. (2014). Hubungan Motivasi Bermain Game Online pada Masa Dewasa Awal Terhadap Perilaku Kecanduan Game Online Defence of The Ancients Dota 2. Diakses pada 2 April 2016 dari

http://psikologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/09/JURNAL8.pdf

Hakim, S. N., Raj, A. A., & Prastiwi, D. F. C. (2017). Remaja dan internet. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prosiding SEMNAS Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi, ISBN: 978-602-361-068-6

Huna, H. F., Arnani R.P.N., (2021). Perbedaan Kecenderungan Adiksi Gadget Siswa Sekolah Dasar Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Tulung agung.

Hartmann, T., & Klimmt, C. (2006). Gender and Computer Games: Exploring Females Dislikes. Journal Of Computer - Mediated Communication, 11(4), 910-931.

Indahtiningrum, F. (2013). Hubungan Antara Kecanduan Video Game dengan Stres pada Mahasiswa Universitas Surabaya. Jurnal ilmiah mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1-17.

Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lisnawati (2021) Gambaran Kecanduan Game Online Pada Siswa. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Mi Ha, Y., & Hwang W, J. (2014). Gender differences in internet addiction associated with psychological health indicators among adolecents using a national web-base survey. International Journal of Mental Health and Addiction. 12(5), 660–669. DOI: 10.1007/s11469-014-9500-7

Mulyati Tri. (2018). Kecanduan Smartphone Ditinjau Dari Kontrol Diri Dan Jenis Kelamin Pada Siswa Sma Mardisiswa Semarang. Volume 7 (Nomor 4), Semarang. Halaman 152-161.

Ondang, L. G., dkk. (2020). Dampak Game Online Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fispol Unsrat. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/29290

Pratiwi, P. C., Andayani, T. R., & Karyanta, N. A. (2012). Perilaku Adiksi Game Online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta. Diakses pada 22 Maret 2016

http://candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/candrajiwa/article/view/27.

Raihana, P. A. (2010). Perbedaan kecenderungan kecanduan internet ditinjau dari tipe kepribadian introvert-ekstovert dan jenis kelamin. Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/14814/Perbedaankecenderungan-kecanduan-internet-ditinjau-dari-tipe-kepribadian-introvert-ekstrovertdan-jenis-kelamin.

Rosita, T. dkk.(2021). Profil Kecanduan Game Di Smpn 4 Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Vol. 4, No. 1, Garut.

Soemarwoto, Otto, 1998. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/fokus/article/download/6191/2241

Utami, A. N. (2019). Dampak negatif adiksi penggunaan smartphone terhadap aspek-aspek akademik personal remaja. Perspektif Ilmu Pendidikan, 33(1), 1–14

Virlia, S. Setiadji, S. (2016). Hubungan Pecandu Game Online Dan Keteramplan Sosial Pada Pemain Game Dewasa Awal Di Jakarta Barat. Vol 9, No.2 Jakarta Barat.

Wulandari, R. (2015). Hubungan Antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Game Online pada Remaja. di Warnet Lorong Cempak Dalam Kelurahan 26 Ilir Palembang. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma Palembang, 133, 123-145.

Yuliani, Wayan Eka (2020) Hubungan Antara Kesepian Dengan Kecenderungan Kecanduan Internet Pada Emerging Adulthood. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Zhai, B., Li, D., Jia, J., Liu, Y., Sun, W., & Wang, Y. (2019). Peer victimization and problematic internet use in adolescents: The mediating role of deviant peer affiliation and the moderating role of family functioning. Addictive Behaviors, 96, 43–49. https://doi.org/10.1016/j.addbeh.2019.04.016

Zhang, Y., Qin, X., & Ren, P. (2018). Adolescents’ academic engagement mediates the association between Internet addiction and academic achievement: The moderating effect of classroom achievement norm. Computers in Human Behavior, 89, 299–307. https://doi.org/10.1016/j.chb.2018.08.018

Downloads

Published

31-12-2023