Pengaruh Asupan Kafein Pada Rokok Terhadap Tekanan Kinerja Para Pekerja di Perkotaan
DOI:
https://doi.org/10.61994/jcss.v2i1.339Keywords:
Kafein, rokok, pekerja, tekanan kinerjaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut tentang hubungan antara pengaruh asupan kafein dan kebiasaan merokok terhadap tekanan kinerja para pekerja di perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional. Skala yang digunakan merupakan skala tekanan kerja yang diadopsi dari skripsi Aliska Ramdayani (2017) dan skala perilaku merokok oleh N Wahyu Setiawan (2021) yang masing-masing berjumlah 20 item dengan analisis menggunakan bantuan program JASP. Responden yang berpartisipasi sebanyak 101 pekerja berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan hasil bahwa dari uji berdasarkan usia dan penghasilan pada penelitian ini diperoleh nilai 0.074 > 0.005 yang artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara asupan kafein pada rokok dan tekanan kinerja. Perlu adanya pengkajian lebih lanjut terkait pengaruh rokok terhadap produktivitas
References
Adolfo AB, AhnAllen Cg, Tidey JW. (2009) Pengaruh Isyarat Merokok Terhadap Dorongan Kafein Pada Perokok Berat dan Konsumsi Kafein dengan dan tanpa Skizofrenia. Skizofr Res. 107: 192-197.
Amalia, Masitha Nur. (2018). Analisis Pengaruh Konsumsi Rokok Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi. Vol. 7. No. 2.
Anggit Astianto dan Heru Suprihhadi. (2014). Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, Vol. 3 No. 7, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arnani, Mela. Wedhaswari, I. D. (2019). 8 Kandungan Pada Rokok yang Perlu Anda Tahu. http://tcsc-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/10/FINAL-REVISI-DAFTAR-ISI.pdf
Bonu, Sekhar, et al. (2005). Does Use of Tobacco or Alcohol Contribute to Impoverishment from Hospitalization Costs in India?. International Journal. Oxford University Press.
Bunn, William B, et al. (2006). Effect of Smoking Status on Productivity Loss. JOEM International Journal. New York.
Burhanuddin, Yusuf. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Gasior M, Jaszyna M, Muntaz P, Witkin JM, Goldberg SR. (2002). Caffeine potentiates the discriminative-stimulus effects of nicotine in rats. Psychopharmacology. 162:385-395.
Global Adult Tobacco Survey: Fact Sheet Indonesia 2011. (2012). World Health Organization Regional Office for South-East Asia. http://tcsc-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/10/FINAL-REVISI-DAFTAR-ISI.pdf
Halpern, Michael T, et. al. (2001). Impact of Smoking Status on Workplace Absenteeism and Productivity. Tobacco Control International Journal. Washington DC USA.
Handoko, T Tani. (2001) Manajemen Personalisa dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Iskandar, S., Gredi G. S. (2012). Pengaruh Beban Kerja, Motivasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Bank BJB Cabang Padalarang. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship. Vol. 6. No. 1.
Kaplan, R.M., Sallis, J.F & Patterson, T.L., Health and Human Behavior. New York: Mc Graw-Hill Book Co.
Komalasari, D. & Helmi, AF. (2010). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada, 2. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Lane JD, Rose JE. (1995). Effects of daily caffein intake of smoking behavior in the natural environment. Exp Clin Psychopharmacol. 3:49:55.
Manastas, Lagia. (2007). Filosofi Rokok. Yogyakarta : Katalog Dalam Terbitan.
Maramis, R.K., C. Gayatri, dan W. Frendly. (2013). Analisis Kafein Dalam Kopi Bubuk Di Kota Manado Menggunakan Spektrofometri Uv-Vis, Jurnal Ilmiah Farmasi, 2 (4): 122-128.
Miftahuddin., Pratama, A., Setiawan Ichsan. (2021). Analisis Hubungan Antara Kelembaban Relatif Dengan Beberapa Variabel Iklim Dengan Pendekatan Korelasi Pearson Di Samudera Hindia. Jurnal Siger Matematika. Vol.2. No.1.
Motgomer et al., (1996). Dalam Skripsi Rizki Aulia Kusuma Wisanto “Analisis Dampak Locus of Control pada Tekanan Kerja, Kepuasan Kerja dan Kinerja Auditor” Universitas Diponegoro 20012, 15.
Nailatul Izzah, Fina. (2016). Pengaruh Pengawasan dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Konveksi Lida Jaya. Undergraduate thesis, STAIN Kudus.
Novita, L., & Aritonang, B. 2017. Penetapan Kadar Kafein. Jurnal Universitas Sari Mutiara Indah.
Nurdin, N. (2018). Institutional Arrangements in E-Government Implementation and Use: A Case Study From Indonesian Local Government. International Journal of Electronic Government Research (IJEGR), 14(2), 44-63. doi: 10.4018/ijegr.2018040104.
Nurdin, N., Stockdale, R., & Scheepers, H. (2012). The Influence of External Institutional Pressures on Local E-Government Adoption and Implementation: A Coercive Perspective Within an Indonesian Local E-Government Contecx. In H. Scholl, M. janssen, M. Wilmmer, C. Mao &L. Flak (Eds.), E-Government and E-Participation (Vol. 7443, pp. 13-26): Springer Berlin / Heidelberg.
Pakawaru., dkk. (2021). Pengaruh Tekanan Kerja Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pada Bank Mega Syariah KC Palu. Jurnal Ilmu Perbankan dan Keuangan Syariah Vol. 3 No. 1
Piasecki TM, McCharty DE, Fiore MC, Baker TB. (2008) Konsumsi alcohol, dorongan merokok, dan efek buruk rokok: sebuah studi ekologi. Perilaku Pecandu Psikol. 22 :230-239.
Prabu, Mangkunegara Anwar. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ramdayani, Aliska. (2017) Pengaruh Tekanan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada BRI Syariah Kota Palopo). Skripsi Sarjana: IAIN Palopo.
Rea, E. and Leung, T. (2018). ‘A cluster of tuberculosis cases linked to smoking: An under-recognized challenge for tuberculosis elimination’, Canada Communicable Diseae Report, 44 (3/4), pp. 86-90.
Rehayuwati, L. et al. (2018) ‘Program RIAS (Remaja Siaga Asap Rokok): Mencegah dan Mengatasi Adiksi Rokok pada Remaja di Cisaranten Kulon’, Media Karya Kesehatan, 1 (1), pp. 79-89.
Ripsidasiona. (2022). Perokok Dewasa di Indonesia Meningkat Dalam Sepuluh Tahun Terakhir. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/
Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta. Raja Grafindo.
Robbins, Stepen. P. (2003). Perilaku Organisasi. Jilid II. Jakarta. PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Setiawan, Dani Praditya. (2016). Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Macana Jaya Cemerlang Jawa Tengah. (Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta)
Setyani, A.T., & Sodik, M. A (n.d). Pengaruh Merokok Bagi Remaja Terhadap Perilaku dan Pergaulan Sehari-hari. Stikes Surya Mitra Husada.
Shiffman S, Gwaltney CJ, Balabanis MH, dkk.. (2002) Anteseden langsung dari merokok: analisis dari penilaian ekologi sesaat. J Abnorm Psikol. 111: 531-545.
Shiffman S, Kirchner T. (2009) Cigarette-by-cigarette satisfaction during ad libitum smoking. J Abnorm Pscyhol. 118:348-359.
Sinambela, Lijan Poltak (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketiga, Bumi Aksara, Jakarta.
Sirait, M.A. dkk (2011). Perilaku Merokok Di Indonesia. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat. Medan;Universitas Sumatera Utara.
Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Swanson JA, Lee JW, Hopp JW. (1994) Kafein dan Nikotin: Tinjauan Penggunaan Gabungan Keduanya dan Kemnungkinan Efek Interaktif dalam Penghentian Tembakau. Perilaku Pecandu. 19: 229-256.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Boti Andika, Putri Andriani Setiawan, Naodila Prahmana Hermayani, Amanda Putri Damayanti, Yohlanda Auliyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Communication and Social Sciences by https://jurnal.dokicti.org/index.php/JCSS/index
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensel