Simbolisme Identitas Etnis dalam Politik Lokal: Analisis Kampanye Pilkades di Desa Triyoso, Kabupaten OKU Timur
DOI:
https://doi.org/10.61994/jcss.v2i2.870Keywords:
Simbolisme, Identitas Etnis, Politik LokalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan simbol identitas etnis dalam kampanye politik pilkades di desa Triyoso kabupaten OKU Timur tahun 2014. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori dari tokoh politik identitas yaitu Agnes Heller yang mengatakan politik identitas sekedar untuk dijadikan alat memanipulasi untuk menggalang politik guna memenuhi kepentingan ekonomi dan politiknya. Metode pada penelitian ini yang digunakan adalah metode peneltian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokementasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan simbol etnis untuk strategi politik dalam kemenangan kepala desa sangat tepat dikarenakan masayarakat di desa Triyoso mayoritas orang Jawa. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan simbol etnis dengan menggunakan simbol bahasa yaitu menggunakan bahasa Krama Jawa, bahasa Ngoko, bahasa Komering dan simbol atribut menggunakan pakaian batik khas Jawa dan baju muslim batik pria dapat mempengaruhi warga sekitar untuk mendapatkan suara dan dukungan. Simbol bahasa menunjukkan bahwa lebih menarik simpati masyarakat.
References
Abdul Rahman R, Enny Radjab. (2016). Manajemen Strategi. Makassar: Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Adrian, F. 2013. Identitas Etnis dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2012). Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Asis, A, & Herianah, H. (2020). Makna Simbolik Pakaian Adat Tradisional Suku Buton di Kota Baubau. Jurnal hasil penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(2), 254-266.
Creswell, John W, Educational Research, planning, conduting, and evaluating qualitative dan quantitative approaches. London: Sage Publictions, 2008.
Creswell, W.J, Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Ilyas, I. (2012). Kajian Simbol-Simbol Etnisitas dalam Kampanye, Komunikasi Politik dan Pergeserannya pada Pemilukada Kabupaten Poso. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(2), 233-247.
John W. Creswell, Educational Research “Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research", (Boston: Pearson, 2015).
La Suhu, A. F. B. B. (2019). Politik Identitas Di Pilkada Maluku Utara 2013. Ejournal KAWASA, 9(2), 33-53.
Lampe, I. (2014). Identitas Etnik dalam Komunikasi Politik. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(3), 299-313.
Miles, M. B. and Huberman, A. M, Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. London: Sage, 1994.
Mordolis, Metode Penelitian Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara, 1999.
Noermanzah, N. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra (pp. 306-319).
Prayitno, S. (2017). Manajemen Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Rahmayanti, R. (2020). Rasionalisasi Partai Demokrat dalam Menentukan Calon Perempuan pada Pemilu Legislatif 2019 di Nusa Tenggara Barat.
Sibarani, B. (2013). Bahasa, Etnisitas dan Pontesinya terhadap konflik Etnis.
Sofyan, N. (2014). Bahasa sebagai simbolisasi mempertahankan kekuasaan. INTERAKSI: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 75-84.
Sugiyono, Strategi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Method), (Bandung: alfabeta, 2013).
Syaf, E. J. (2017). Pertarungan Simbol Identitas Etnis Sebagai Komunikasi Politik Dalam Pilkada Kota Makassar. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 215-224.
Zahrotunnimah, Z. (2018). Sejarah Politik Identitas dan Nasionalisme di Indonesia. Sejarah, 2(10).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dias Azzahro, Yulion Zalpa, Ibrahim Mifthafariz Mirza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Communication and Social Sciences by https://jurnal.dokicti.org/index.php/JCSS/index
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensel