Analisis Deskriptif dan Crosstabs: Kecemasan pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus
DOI:
https://doi.org/10.61994/jcss.v3i1.954Keywords:
Crosstabs, Deskriptif, Disabilitas, Kecemasan, Orang Tua Anak Berkebutuhan KhususAbstract
Kecemasan merupakan perasaan khawatir yang menyebar dan berkaitan dengan perasaan tidak berdaya atau tidak pasti. Kecemasan pada orang tua anak berkebutuhan khusus dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kelelahan, kehilangan waktu, dan beban finansial yang akan berpengaruh besar kepada anak dalam proses pengasuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan tingkat kecemasan yang dialami oleh orang tua anak berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam riset ini menggunakan model purposive sampling. Instrumen dalam riset ini menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale untuk mengukur kecemasan. Subjek dari riset ini berjumlah 16 orang tua anak berkebutuhan khusus. Hasil dari riset ini menunjukkan kecemasan yang paling tinggi pada usia 21 - 30 tahun dan disabilitas ganda.
References
Alurmei, W. A., Pohan, H. D., Azzahra, S. P., & Dewi, V. K. (2024). Tingkat Kecemasan Orang Tua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Dalam Menghadapi Kesiapan Masuk Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(17), 582-592.
Annisa, R., Opod, H., & Sinolungan, J. S. V. (2024). Gambaran tingkat kecemasan orang tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan penanganannya di UPTD PSBK Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik, 563-566.
Awalia, H. R., & Mahmudah, S. (2016). Studi deskriptif kemampuan interaksi sosial Anak Tunagrahita ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 1-16.
Damayanti, I., & Purnamasari, S. H. (2019). Hambatan komunikasi dan stres orangtua siswa tunarungu sekolah dasar. Jurnal Psikologi Insight, 3(1), 1-9.
Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus (Pertama). Psikosain.
Dogan, M. (2010). Comparison of the parents of children with and without hearing loss in terms of stress, depression, and trait anxiety. International Journal of Early Childhood Special Education, 2(3), 231-246.
Hasanah, U., & Retnowati, S. (2019). Dinamika resiliensi Ibu single parent dengan anak tuna ganda. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 3(3), 151-161.
Himawati, Arini. "Kecemasan Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus dalam Menghadapi Karier Masa Depan Di Desa Pecabean Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal." Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) 3.2 (2024): 125-133.
Iswarindi, B. A. S., & Widyana, R. (2023). Konseling kelompok untuk menurunkan kecemasan pada orang tua anak berkebutuhan khusus. Jurnal Psikologi Udayana 2022, 9(2), 184–193.
Jarnawi, J. (2020). Mengelola Cemas Di Tengah Pandemik Corona. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 60-73.
Jaques, E. (2008). Death and the mid-life crisis. In Is It Too Late? (pp. 1-26). Routledge.
Kirk, S., Gallagher, J. J., Coleman, M. R., & Anastasiow, N. J. (2009). Educating exceptional children 12th edition.
Lumiu, S. E., Tuda, J., & Ponidjan, T. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak di Usia Pra Sekolah di Irina E BLU RSUP Prof Dr. RD Kandou Manado. Jurnal Keperawatan, 1(1).
Miloyan, B., Bienvenu, O. J., Brilot, B., & Eaton, W. W. (2018). Adverse life events and the onset of anxiety disorders. Psychiatry research, 259, 488-492.
Munayang, H., Kandou, L. F. J., Rampengan, N., & Sumarauw, M. E. (2012). Depresi pada ibu-ibu yang mempunyai anak cacat yang bersekolah di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Manado. Jurnal Biomedik: JBM, 4(3).
Nasir, A. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Kecemasan Ibu Dalam Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus Di Slb Cerme Gresik. Journals of NERS Community, 9(2), 139-146.
Negeri, C. B. (2014). Subjective well being pada ibu yang memiliki anak tuna rungu. CALYPTRA, 2(2), 1-16.
Nisak, K., & Hardina, R. M. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Darussalam Indonesian Journal of Nursing and Midwifery, 2(1), 1-12.
Nurusshohwah, A., & Indrawati, F. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Orang Tua Pasien Kanker Anak di Masa Pandemi Covid-19. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(3), 193-200.
Nurussakinah, R., Suzana Mediani, H., & Purnama, D. (2019). Gambaran tingkat kecemasan orang tua yang memiliki anak autisme di slb. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(2), 70–82.
Putra, F. A., & Indriyati, I. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan Orang Tua Terhadap Hospitalisasi Bayi di Kamar Bayi Resiko Tinggi. JIKI, 14(2), 34-43.
Rachmayanti, S., & Zulkaida, A. (2011). Penerimaan diri orangtua terhadap anak autisme dan peranannya dalam terapi autisme. Jurnal psikologi, 1(1).
Saputri, S., Ningsih, E. F., & Widyawati, S. (2017). Analisis kesulitan anak tunagrahita dalam menyelesaikan soal operasi penjumlahan di sekolah luar biasa (SLB) harapan ibu metro. MaPan: jurnal matematika dan pembelajaran, 5(2), 187-200.
Sugiyono (2013). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Bandung. CV. Alfabeta.
Sulastri, A., & Masriqon, M. (2021). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Masa Pandemi Covid 19 di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 4109-4119.
Tsuraya, I. (2013). Kecemasan pada Orang Tua yang Memiliki Anak Terlambat Bicara (Speech Delay) di RSUD DR. M. Ashari Pemalang. Developmental and Clinical Psychology, 2(2).
Winarsunu, T. (2017). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan (Vol. 1). UMMPress.
Yusuf, A. H., PK, R. F., & Nihayati, H. E. (2015). Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Indra Astrawan, Muhammad Elang Rizky Ramadhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Communication and Social Sciences by https://jurnal.dokicti.org/index.php/JCSS/index
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensel