Greenpreneurship sebagai Model Bisnis Berkelanjutan: Studi Kasus pada Kegiatan SEDiC STIM Sukma Medan

Abstract

Kegiatan Sukma Entrepreneur Day in Campus (SEDiC) 2025 yang diselenggarakan oleh STIM Sukma Medan merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat berbasis kampus yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan hijau (greenpreneurship). Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter wirausaha muda yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Melalui pendekatan learning by doing dan metode pendampingan partisipatif, mahasiswa didorong untuk merancang, mengembangkan, dan mempresentasikan ide bisnis ramah lingkungan dalam bentuk pameran produk dan lomba wirausaha. Proses pendampingan meliputi tahapan eksplorasi minat, pembinaan usaha berbasis green innovation, hingga evaluasi hasil karya di ruang publik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menciptakan produk-produk inovatif berbasis daur ulang, efisiensi energi, serta penggunaan bahan alami, sekaligus menguatkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan tangguh secara sosial. Kegiatan ini juga mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), terutama pada indikator pembelajaran di luar kampus dan kolaborasi lintas sektor. Dengan integrasi antara nilai akademik, kewirausahaan, dan kesadaran lingkungan, SEDiC 2025 berhasil menjadi media transformasi pendidikan dan pengabdian yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi model replikasi bagi institusi pendidikan tinggi lainnya dalam menciptakan generasi greenpreneur yang berdaya saing dan berempati ekologis.