Empowering Quran: Peningkatan Kualitas Bacaan Melalui Metode Qiroati di Desa Galuga, Kabupaten Bogor

Kamilatunnisai Ariani; Maharani Julia Saputri; Malisa; Maula Fitriah; Hana Natasya

doi:10.61994/bersama.v3i2.1252

Authors

Kamilatunnisai Ariani Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta
Maharani Julia Saputri Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta
Malisa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta
Maula Fitriah Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta
Hana Natasya Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61994/bersama.v3i2.1252

Keywords:

Literature, Quran, Tahsin, Qiroati

Abstract

Artikel ini mengkaji keefektifan metode Qiroati dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an pada anak-anak di Desa Galuga, Kabupaten Bogor. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya kemampuan dasar santri dalam membaca Al-Qur’an, di mana sekitar 70% masih mengalami kesulitan mengenali huruf hijaiyah, tertukar dalam makhraj, serta belum lancar membaca sesuai kaidah tajwid. Tujuan program ini adalah meningkatkan literasi Qur’an melalui penerapan metode Qiroati yang lebih sistematis, cepat, dan praktis. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan berpusat pada tiga TPQ, yaitu TPQ Ali, TPQ Al-Ikhlas, dan TPQ Nurul Iman, yang melibatkan sekitar 150 santri berusia 5 hingga 15 tahun. Metode yang digunakan dalam pendampingan membaca Al-Qur’an ini adalah metode Qiroati. Pada praktiknya, metode ini berfokus kepada penguatan spontanitas membaca tanpa menuntut, membuat siswa mudah dan senang dalam belajar Al-Qur’an sehingga siswa termotivasi dalam belajar. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah Participatory Action Research (PAR) yang mana memberdayakan siswa agar lebih mudah dalam belajar Al-Qur’an. Tahapan pendampingan ini dimulai dari menyelidiki kebutuhan siswa dalam belajar Al-Qur’an dengan cara melakukan tes terlebih dahulu, kemudian merancang kegiatan, pelaksanan kegiatan dan terakhir melakukan evaluasi setelah melakukan pendampingan. Program berlangsung selama tiga minggu dengan enam kali pertemuan setiap pekan. Hasilnya menunjukkan lebih dari 70% santri mengalami peningkatan signifikan, mampu mengenali huruf dengan benar, kesalahan makhraj berkurang, bacaan menjadi lebih lancar, dan tumbuh keberanian membaca. Santri juga menunjukkan peningkatan motivasi, disiplin, dan rasa percaya diri dalam belajar Al-Qur’an, serta kedekatan psikologis dengan mahasiswa pelaksana. Temuan ini membuktikan bahwa metode Qiroati efektif digunakan untuk meningkatkan literasi Qur’an generasi muda dan memperkuat basis pendidikan agama di tingkat desa.

References

Ali, M. (2014). Metode Qiroati dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 175–189.

Bulan, D. V. C. (2020). Penerapan metode Qiroati dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2).

Royyanah, R., & Leksono, A. A. (2020). Analisis efektivitas metode Qiroati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(1), 55–67.

Khoerunnisa, I., Fahmi, M., & Syaifullah, A. (2021). Metode Qiroati sebagai inovasi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Islam Anak, 5(3).

Farida, N., Lestari, S., & Ismail, M. (2021). Efektivitas metode Qiroati terhadap peningkatan keterampilan membaca Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan, 9(1).

Hidayat, R., & Setiawan, D. (2019). Pengembangan pembelajaran baca Al-Qur’an berbasis metode Qiroati di lembaga pendidikan nonformal. Jurnal Studi Qur’an, 15(1).

Kemmis, S., & McTaggart, R. (1988). The Action Research Planner. Geelong: Deakin University.

Muthmainnah, L., & Nurhayati, S. (2020). Implementasi metode Qiroati dalam meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur’an masyarakat pedesaan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2).

Sari, R. P., & Wahyudi, A. (2018). Problematika pembelajaran Al-Qur’an di TPQ: Studi kasus metode Qiroati. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2).

Syahid, A. (2019). Sistem Pembelajaran Qiroati dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Kontemporer. Al-Fikrah: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 7(2), 101–115

Nizar, S., & Hasanah, U. (2017). Literasi Al-Qur’an dalam perspektif pendidikan Islam: Tantangan dan peluang. Jurnal Tarbiyah, 24(1).

Rahman, F., & Mulyani, T. (2019). Pendekatan partisipatif dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis Al-Qur’an. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1).

Zarkasyi, D. S., & Fadhilah, R. (2016). Konsep dasar metode Qiroati dalam pembelajaran Al-Qur’an. Jurnal Studi Islam, 7(2).