ANALISIS PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.61994/equivalent.v2i1.375Keywords:
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, GRI, IFRS S2 & S2Abstract
Abstract : This research aims to analyze the disclosure of social and environmental responsibility in mining companies in Indonesia, especially the coal subsector in 2022. Ahead of the implementation of IFRS S1 and S2 which begins in January 2024, researchers want to evaluate whether the disclosures that have been made by companies so far have referred to in POJK guidelines no. 51 of 2017 which is currently in effect and also whether adjustments have been made to the points regulated in IFRS S1 and S2. The research results show that the companies sampled in this study have made good disclosures of social and environmental responsibility and in accordance with the current guidelines, namely the Financial Services Authority Regulations which have also been adapted to the provisions of the Global Reporting Initiatives (GRI). In addition, companies have also begun to adapt their disclosures about efforts to control climate change, which will be the focus of the implementation of IFRS S2 next year.
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan pada perusahaan pertambangan di Indonesia, khususnya subsektor batubara pada tahun 2022. Menjelang pemberlakuan IFRS S1 dan S2 yang dimulai pada Januari 2024, peneliti ingin mengevaluasi apakah pengungkapan yang telah dibuat oleh perusahaan selama ini telah merujuk pada pedoman yang berlaku saat ini dan juga apakah sudah melakukan penyesuaian dengan poin-poin yang diatur dalam IFRS S1 dan S2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini telah membuat pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan baik dan sesuai dengan pedoman yang berlaku saat ini yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang juga telah disesuaikan dengan ketentuan Global Reporting Initiatives (GRI). Di samping itu, perusahaan juga sudah mulai menyesuaian membuat pengungkapan tentang upaya untuk mengendalikan perubahan iklim yang menjadi fokus pemberlakukan IFRS S2 tahun mendatang.
References
Adhariani, Desi, 2021. Akuntansi Keberlanjutan : Suatu Pengantar. Depok : UI Publishing.
Aziza, Nurul. 2023. Metodologi Penelitian 1 : Deskriptif Kuantitatif. Bandung : Media Sains Indonesia.
Nisaputra, Rezkiana. 2023. Urgensi Standar ISSB bagi Ekonomi Global (Diakses pada tanggal 1 Desember 2023 dari https://infobanknews.com/urgensi-standar-issb-bagi-ekonomi-global/)
Agustia, Dian dkk. 2022. Sustainability : Konsep dan Pelaporan. Airlangga University Press.
LDCI. 2020. Energi. (Diakses pada tanggal 12 Desember 2023 dari https://lcdi-indonesia.id/grk-energi/#)
Meutia, Inten. 2021. Menata Pengungkapan CSR pada Bank Islam (Pendekatan Teori Kritis). Yogyakarta : Penerbit Deepublish.
Otoritas Jasa Keuangan. Peraturan OJK No.51/ POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.
Siladjaja, Muljanto dkk. 2023. Teori Akuntansi Positif : Sebuah Tinjauan Pada Persepsi Berbasis Rational Decision Model Terhadap Informasi Akuntansi Berkualitas. Sumedang : CV Mega Press Nusantara.
Sukoharsono, Eko Ganis & Wuryan Andayani. 2021. Akuntansi Berkelanjutan. Malang : Universitas Brawijaya Press.
www.idxchannel.com
www.ptba.co.id/sr/2022/
www.adaro.com/files/news/berkas_eng/2193/Sustainability%20Report%202022.pdf
www.itmg.co.id/files/sustainability_assets/ITM%20Sustainability%20Report%202022.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Amanda Oktariyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.