Analisis Pengungkapan Emisi Karbon Perusahaan dalam Laporan Tahunan dan Keberlanjutan Subsektor Transportasi sebagai Bentuk Legitimasi Perusahaan

Abstract

Abstract : This research aims to spread carbon emissions which are part of the company's desire report. In accordance with OJK Regulation Number 51 of 2017, public companies are required to submit request reports either separately or as a single unit in the Annual Report. However, the extent of disclosure regarding carbon emissions has not been fully regulated so that in this study the disclosures explained will be adjusted to items received from various previous studies. The population in this research are companies in the transportation industry subsector. The research results show that the subsector companies sampled in this study have distributed carbon emissions both in their annual reports and corporate sustainability reports. If viewed from legitimacy theory, this means that the company uses this disclosure as a form of obligation to society and the government which is currently prioritizing climate change mitigation efforts..

Abstrak : Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  pengungkapan  emisi  karbon  yang  merupakan  bagian  dari  laporan  keberlanjutan  perusahaan. Sesuai  Peraturan  OJK  Nomor  51  Tahun  2017, perusahaan  publik  wajib  menyampaikan  laporan  keberlanjutan  baik  dibuat  secara  terpisah  maupun  dibuat  satu  kesatuan  dalam  Laporan  Tahunan. Namun,  luasnya  pengungkapan  mengenai  emisi  karbon  ini  belum  diatur  secara  lengkap  sehingga  pada  penelitian  ini  pengungkapan  yang  dianalisis  akan  disesuaikan  dengan  item  yang  diadopsi  dari  berbagai  penelitian  terdahulu. Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  perusahaan  subsektor  transportasi  industri. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  perusahaan  subsektor  yang  menjadi  sampel  dalam  penelitian  ini  telah  membuat  pengungkapan  emisi  karbon  baik  dalam  laporan  tahunan  dan  laporan  keberlajutan  perusahaan. Hal  ini  jika  ditinjau  dari  teori  legitimasi  berarti  perusahaan  menggunakan  pengungkapan  ini  sebagai  bentuk  kewajibannya  terhadap  masyarakat  maupun  pemerintah  yang  saat  ini  mengedepankan  upaya  mitigasi  perubahan  iklim