Perbandingan Kemampuan Komunikasi Interpersonal antara Santri Mukim dan Non-Mukim di Salah Satu Pondok Pesantren di Cianjur Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.61994/taqrib.v3i2.1090Keywords:
komunikasi interpersonal, santri mukim, santri non mukim, remaja, pesantrenAbstract
Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui dan menggambarkan perbedaan kemampuan komunikasi interpersonal diantara santri non-mukim dan mukim di Pondok Pesantren RH di Cianjur. Menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif komparatif. Sebanyak 84 responden dipilih sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria tempat tinggal serta tingkat keterlibatan dalam aktivitas pesantren. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan skala Likert 5 poin yang mencakup lima dimensi komunikasi interpersonal menurut DeVito, yaitu empati, keterbukaan, keseteraan, sikap positif, dan sikap mendukung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS melalui uji validitas, reliabilitas, analisis statistik deskriptif, serta uji non-parametrik Mann-Whitney. Penelitian mendapati hasil bahwa perbedaan signifikan tidak terdapat dalam kemampuan komunikasi interpersonal antara santri mukim dan non-mukim. Pada santri mukim, aspek keterbukaan dan sikap positif masing-masing memiliki persentase sebesar 22%, sedangkan pada santri non-mukim, kedua aspek ini juga mencapai 22%. Aspek lain yang diukur menunjukkan persentase yang serupa antara kedua kelompok. Secara keseluruhan, sebagian besar santri berada pada kategori kemampuan komunikasi interpersonal sedang, dengan faktor utama penghambat kemampuan tersebut adalah kurangnya rasa percaya diri dan keraguan dalam menyampaikan pendapat. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengelola pesantren agar merancang program pembinaan komunikasi interpersonal yang lebih efektif guna meningkatkan keterampilan komunikasi seluruh santri.
References
Arianti, S., Mulyani, & Hairina, Y. (2022). Kemandirian antara santriwati mukim dan santriwati non mukim di Pondok Pesantren Al-Falah Puteri. Jurnal Al Husna, 3(2), 92–100. https://doi.org/10.18592/jah.v3i2.5442
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Assegaf, S. R. F. H. (2022). Kematangan emosi dan komunikasi interpersonal dengan penyesuaian diri: Studi korelasi pada pasangan suami istri alumni Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya [Skripsi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam].
Azwar, S. (2013). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DeVito, J. A. (2021). The interpersonal communication book (15th ed.). Pearson Education.
Erikson, E. H. (1993). Childhood and society (2nd ed.). New York: W. W. Norton & Company.
Madjid, N. (1997). Bilik-bilik pesantren: Sebuah potret perjalanan. Jakarta: Paramadina.
Nachar, N. (2008). The Mann-Whitney U: A Test for Assessing Whether Two Independent Samples Come from the Same Distribution. Tutorials in Quantitative Methods for Psychology, 4(1), 13–20. https://doi.org/10.20982/tqmp.04.1.p013
Rahman, A., & Setiawan, D. (2021). Peran pesantren dalam pembentukan karakter santri. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 145–158.
Rahman, A., & Setiawan, D. (2021). Peran pondok pesantren dalam pembentukan karakter remaja. Jurnal Studi Pendidikan Islam, 5(1), 45–60.
Rahman, R. (2024). Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap partisipasi mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru dalam kegiatan kampus. Sagara Komunika: Communication, 1(1). https://doi.org/sagara/Vol1.Iss1.2024
Santoso, B. (2022). Psikologi perkembangan remaja: Perspektif kontemporer. Jakarta: Pustaka Ilmu.
Santoso, H. (2022). Psikologi perkembangan remaja. Jakarta: Mitra Cendekia Press.
Sari, N. P., & Hidayat, R. (2023). Pola interaksi sosial santri mukim dan non- mukim di pondok pesantren Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Islam, 10(2), 78–92.
Sidiq, N. (2024). Studi identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tanjung Morawa [Skripsi, Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Medan Area].
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Utami, N. W. (2018). Komunikasi interpersonal kyai dan santri dalam pesantren modern di Tasikmalaya, sebuah pendekatan interactional view. Jurnal Komunikasi, 12(2), 141.
Zahrina, Z. L. (2024). Perbedaan karakter sosial remaja antara santri mukim dengan santri non mukim Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tegalarum Bendo Magetan [Skripsi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo].
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yani Mulyani Rahayu, Dini Permana Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education by https://jurnal.dokicti.org/index.php/JIPBS/index
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensel