Pengembangan Metode Pengajaran Tafsir Di Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.61994/taqrib.v2i2.621Keywords:
Pengembangan metode pembelajaran , Tafsir Al Quran , Pondok PesantrenAbstract
Dengan menggunakan metode reflektif, artikel ini berusaha mengelaborasi metode pembelajaran tafsir dipondok pesantren. Pengembangan aspek metodologi pembelajaran tafsir di pondok pesantren, tampaknya etode munâzharah, yang paling tepat, karena metode ini dapat memunculkan pemikiran berani dan kritise terhadap sesuatu yang sudah dipandang baku, sehingga kreativitas dan inovasi akan berkembang denganc emerlang. Materi yang dikaji di pesantren antara lain adalah tafsir Alquran yang ditekstualkan pada kitabkitab klasik (kutub al-turâts) yang sekarang ini terintroduksi secara popular dengan sebutan kitab kuning. Dari kitab inilah, para santri menyerap dan menimba Ilmu agama untuk dikembangkan dan diaplikasikan dimasyarakat. Dengan berkembangnya kajian keilmuan modern dan pesatnya pertumbuhan Iptek dan ekonomiyang diiringi dengan berbagai problem sosial, pengembangan metode pengajaran dan kajian tafsir dipesantren harus diperbaharui dan disempurnakan, antara lain munâzharah. Dengan metode ini, pengajarantafsir dapat merangsang keterlibatan para santri secara aktif, baik secara intelektual maupun emosional, sehingga muncul ide-ide cemerlang.
References
Abduh, Muhammad dan Ridha, Muhammad Rayid. Tafsîr al-Qur’ân al-Hakîm al- Syahîr bi al-Tafsîr alManâr. Beirut: Dâr al-Fikr, tth.
Al-Dzahabi, Muhammad Husayn. Al-Israiliyyât fi al-Tafsîr wa al-Hadîts. Kairo: Majma’ al-Buhûts alIslâmiyyah, 2001.
Al-Juwayni, al-Shâwi. Manhaj al-Zamakhsyari fi al-Tafsir al-Qur’ân wa Bayân I’ijazih. Kairo: Dar alMa’arif, 2008.
Al-Mahalli, Jalâl al-Dîn dan al-Suyûthi, Jalâl al-Dîn. Tafsîr al-Qur’ân al-’Adhim. Beirut: Dâr al-Fikr, 2001.
Al-Maliki, al-Syekh Ahmad al-Shâwi. Hasyiyah al-’Allâmah al-Shâwi ‘alâ Tafsîr Jalâlayn. Beirut: Dâr alFikr, 2003.
al-Qattân, Mannâ. Mabâhits fi ‘Ulûm al-Qurân. Beirut: al-Muttahidah, 2003. Al-Quraysyi, al-Hâfizh Ismâ’il Ibn Katsîr. Tafsir al-Qur’ân al-’Adhîm. Beirut: Dar alFikr, 2004.
Al-Sa’di, ‘Abd al-Rahmân ibn Nâsir. al-Qawâ’id al-Hisân li Tafsîr al-Qur’ân. Riyâdh: al-Ma’ârif, 2002.
Al-Saman, Muhammad Abdullah. Nahnu wa al-Qur’ân. Kairo: Dâr al-Tsaqafah al- ’Arabiyyah, 2004.
Al-Zarqâni, Muhammad ‘Abd al-’Azhîm. Manâhil al-’Irfân fi ‘Ulûm al-Qur’ân. Kairo: Musthafa al-Babi al-Halabi, tt.
Bruinessen, Martin Van. “Kitab-Kitab fiqh di Pesantren,” Pesantren, Vol. VI, No. 1, 2009.
Bruinessen, Martin van. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan, 2005.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi pesantren,: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 2004.
Eahardjo (ed.), Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES, 2005
Madani, Ahmad Malik. “Al-Kasysyaf: Tafsir Mu’tazilah Dalam Literatur Kaum Sunni,” Pesantren, Vo. VIII, No. I, 2001.
Madjid, Nurcholish. Bilik-Bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Penerbit Paramadina, 2007.
Mahfudh, Sahal. Nuansa Fiqih Sosial. Yogyakarta: LKiS dan Pustaka Pelajar, 2004. Martin, Kitab Kuning: Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan, 2005.
Nawawi, Rif’at Syauqi. Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh: Kajian Masalah Akidah dan Ibadat. Jakarta: Paramadina, 2002.
Rahardjo, M. Dawam. (ed.) Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES, 2005.
Sadiq, Ahmad. ‘Arjun Nahw Manhaj fi al-Tafsîr al-Qur’ân. Jeddah: al-Dâr alSa’udiyah, 1972. Wahid, Abdurrahman. “Pesantren Sebagai Subkultur”, dalam M. Dawam
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Sindy Anwar, Siti Patima, Clara Khairullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education by https://jurnal.dokicti.org/index.php/JIPBS/index
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensel