Tradisi Mandi Kasai Daerah Lubuk Linggau Dalam Perspektif Aqidah
DOI:
https://doi.org/10.61994/taqrib.v3i1.844Keywords:
Mandi kasai, Batu urip, Cultural tradition, Islamic reachingsAbstract
Mandi Kasai adalah ritual adat pasca-pernikahan di Desa Batu Urip, Lubuk Linggau, yang melambangkan pembersihan spiritual dan awal kehidupan baru. Ritual ini menggunakan air sungai, jeruk nipis, dan mantra yang diyakini membawa berkah, tetapi beberapa aspeknya bertentangan dengan ajaran Islam, terutama terkait unsur gaib dan syirik. Artikel ini membahas ketegangan antara pelestarian tradisi dan pemahaman Islam, khususnya di kalangan generasi muda yang terpengaruh modernisasi. Sebagai solusi, diperlukan dialog antara tokoh agama dan adat untuk menjaga tradisi tanpa melanggar prinsip Islam.
References
Al-Qur'an. Surah Al-Isra: 36.
Al-Qur'an. Surah Al-Jin: 6.
Al-Qur'an. Surah Al-Fatihah: 5.
Al-Qur'an. Surah An-Nisa: 48.
Aziz, F. (2023). Tradisi Mandi Kasai di Lubuk Linggau: Benturan antara Kearifan Lokal dan Ajaran Islam. Jurnal Adat dan Tradisi Indonesia, 12(3), 180-195
Cornelia, Neni S. S. Sos. (2024). "Mandi Kasai: Ritual Adat di Lubuk Linggau." Wawancara dengan Analis Objek Wisata di Dinas Pariwisata Lubuk Linggau.
Hadis. HR. Ahmad, no. 17422. “Barang siapa yang menggantungkan jimat, maka ia telah melakukan kesyirikan.”
Hadis. HR. Abu Dawud, no. 3883. “Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat, dan guna-guna adalah syirik.”
Hadis. HR. Tirmidzi, no. 2072. “Barang siapa yang menggantungkan sesuatu, maka ia akan diserahkan kepada apa yang digantungkan itu.”
Hadis. HR. Abu Dawud, no. 4031. “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.”
Ismail, H. (2021). Mandi Kasai: Ritual Adat dan Kontroversinya dalam Perspektif Islam. Jurnal Studi Agama dan Budaya, 18(1), 45-60
KH. Abrori, Pengurus Pondok Pesantren Al-Huda. (2024). Wawancara tentang Pandangan terhadap Tradisi Mandi Kasai.
H. Harfin Gelora, S.Ag., M.H.I., Kepala Seksi Pendidikan Agama di Musirawas. (2024). Wawancara tentang Pelestarian Tradisi Mandi Kasai.
Prasetyo, A. (2022). Menjaga Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi: Studi Kasus Mandi Kasai di Sumatera Selatan. Jurnal Sosial dan Humaniora, 10(4), 98-112
Saleh, M. (2017). Psikologi Sosial: Persepsi dan Sikap dalam Interaksi Sosial. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Wahyudi, I. (2020). Persepsi Masyarakat terhadap Tradisi dan Budaya Lokal: Kajian pada Masyarakat Batu Urip. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 15(2), 120-135
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Shiddiq, Muhammad Ahlun Najhir, Muhajirin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education by https://jurnal.dokicti.org/index.php/JIPBS/index
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensel