Studi Al-Qur’an dalam Lensa Orientalis: Antara Kritik dan Kontribusi
DOI:
https://doi.org/10.61994/alshamela.v3i2.1041Abstract
Sebagian besar orientalis berasumsi bahwa Al-Qur’an bukanlah wahyu murni, melainkan teks religius yang sarat dengan jejak tradisi Yahudi dan Kristen. Artikel bertujuan menganalisis kajian orientalis, yang secara umum menegaskan bahwa kandungan ajaran Yahudi serta sejumlah unsur doktrin Kristen memberikan pengaruh signifikan terhadap konstruksi al-Qur’an. Orientalis secara umum memahami bahwa dogma serta kisah para nabi yang disampaikan Muhammad dalam Al-Qur’an tidak bisa dilepaskan dari rujukan Alkitab. Bahkan, mereka menilai bahwa tanpa acuan kitab suci Yahudi-Kristen, banyak narasi dalam Al-Qur’an yang tidak bisa dipahami secara utuh. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif-analitis serta telaah pustaka. Dari hasil kajian literatur, terungkap bahwa orientalisme tidaklah monolitik, di satu sisi terdapat kritik tajam dan kecenderungan reduksionis terhadap asal-usul Islam, namun di sisi lain ada pula kontribusi ilmiah yang objektif, khususnya dalam bidang filologi, kajian bahasa Semantik, serta kronologi sejarah teks. Dengan demikian, orientalisme dapat dipandang sebagai medan akademik yang ambivalen, di mana bias ideologis bercampur dengan capaian ilmiah yang bernilai. Penelitian ini berkontribusi dalam melengkapi kajian pengaruh pemikiran orientalis terhadap studi Al-Qur’an, mengakui sumbangan orientalis dalam bidang bahasa dan sejarah teks, serta menekankan perlunya sikap kritis umat Islam agar tidak menolak atau menerima pandangan mereka secara berlebihan.
References
Al-A‘zami, M. Mustafa. Sejarah Teks al-Qur’an dari Wahyu sampai Kompilasi. Jakarta: Gema Insani, 2005.
Andrae, Tor. Mohammed: The Man and His Faith. New York: Harper, 1936.
Armas, Adnin. Pengaruh Kristen-Orientalis terhadap Islam Liberal. Jakarta: Gema Insani, 2003.
Bell, Richard. Introduction to the Qur’an. Edinburgh: Edinburgh University Press, 1953.
Bucaille, Maurice. La Bible, le Coran et la Science. Paris: Seghers, 1976.
Bukhari, A. Mannan. Menyingkap Tabir Orientalisme. Jakarta: Amzah, 2006.
Calder, Norman. Interpretation and History: Essays in the Study of the Qur’an. Oxford: Oxford University Press, 1999.
Dozy, Reinhart. Het Islamisme. Haarlem: H.D. Tjeenk Willink, 1863.
Fadli, Nazar, Muhammad Faisal, dan Triansyah Fisa. "Orientalists and Their Study of the Qur’an". Jurnal Ilmiah Teunuleh 1, no. 2 (2020).
Faldiansyah, Iqrom. et al. “Discourse on Skeptical Orientalist Methodology in the Study of Qur'anic Codification”. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 25, no. 2 (November 2, 2024): 18–27.
Gibb, Sir Hamilton. Mohammedanism: An Historical Survey. Oxford: Oxford University Press, 1949.
Goldziher, Ignaz. Die Richtungen der Islamischen Koranauslegung. Leiden: Brill, 1920.
Hitti, Philip K. History of the Arabs. London: Macmillan, 1937.
http://khaerul21.wordpress.com/2009/03/24/propaganda-orientalis-terhadap-al-quran-tinjauan-historis
Irawan, A. Rezha Dwi and M. Sururudin. “Chronology of the Qur’an According to Theodor Nöldeke and Sir William Muir”. BIRCI Journal 6, no. 1 (2023): 16646–16656.
Irving, Washington. Mahomet and His Successors. London: Henry G. Bohn, 1850.
Izutsu, Toshihiko. Ethico-Religious Concepts in the Qur’an. Montreal: McGill University Press, 1966.
Jeffery, Arthur. The Foreign Vocabulary of the Qur’an. Baroda: Oriental Institute, 1938.
Khoeron, Moh. “Kajian Orientalis terhadap Teks dan Sejarah Al-Qur’an”. Suhuf 3, no. 2 (2010) : 237–245.
Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and Johnny Saldana. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Sage Publications, 2014.
Neuwirth, Angelika. “Theodor Nöldeke and the History of the Qur’an”. Journal of Qur’anic Studies 1, no. 1, (1999).
Nöldeke, Theodor. Geschichte des Qorans. Göttingen: Dieterichsche Verlagsbuchhan-dlung, 1860.
Nur, Zunaidi. “Kronologi Al-Qur’an Periode Makkah: Analisis Internal Teks Theodor Nöldeke”. ’Irfani 1, no. 2 (2022): 115–124.
Saenong, Faried F. Kesarjanaan al-Qur’an di Barat. Ciputat: Pusat Studi al-Qur’an, 2006.
Safitri, D. "Metodologi Pembacaan Kritis Atas Kajian Orientalis Terhadap Hadis". Madinah 7, no. 2 (2023).
Setiawan, M. Nur Kholis. Orientalisme al-Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Nawesea Press, 2007.
Shihab, M. Quraish. “Orientalisme,” Jurnal Studi al-Qur’an. Ciputat: Pusat Studi al-Qur’an, 2006.
Syamsuddin, Sahiron. “Pendekatan Orientalis dalam Studi Al-Qur’an”, dalam Islam, Agama-agama dan Nilai Kemanusiaan: Festschrift untuk M. Amin Abdullah, disunting oleh Moch Nor Ichwan dan Ahmad Muttaqin. Yogyakarta: CISForm, 2013.
Umar, Nasaruddin. Al-Qur’an di Mata Intelektual. Jakarta: PSQ, 2006.
Wansbrough, John. Quranic Studies: Sources and Methods of Scriptural Interpretation. Oxford: Oxford University Press, 1977.
Watt, W. Montgomery. Muhammad at Mecca. Oxford: Oxford University Press, 1953.
Zarkasyi, Hamid Fahmy. "Tradisi Orientalisme dan Framework Studi al-Qur’an". Tsaqafah 7, no. 1 (2011): 1-30.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indri Indri, Masayu Nisa Malihah, Bukhari Abdul Shomad (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.