Tantangan Dan Peluang Pengembangan Bisnis Syariah Di Era Digital

Authors

  • Saskia Salsabila Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Khairani Alfaizah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Fitri Novita Sari Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Tri Widya Rohani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Mukhammad Rozak Sutoni Universitas Terbuka
  • Muhammad Habibi Abdillah Universitas Islam Syekh Yusuf Banten

DOI:

https://doi.org/10.61994/econis.v3i1.521

Keywords:

era digital, bisnis syariah, tantangan, peluang

Abstract

ABSTRACT

 

In today's digital era, Islamic businesses face unique challenges and opportunities. This study aims to investigate the transformation of Islamic business in the context of digitalization. The research method used is a literature study. The findings show that digitalization has changed the Islamic business landscape with the existence of e-commerce, fintech, and technology-based financial services platforms. However, this transformation also raises various challenges, such as data security, sharia compliance, and changes in consumer behavior. To face this challenge, Islamic businesses need to develop innovative strategies based on sharia principles and technology. By harnessing the potential of digitalization wisely, Islamic businesses can improve operational efficiency, expand markets, and provide added value to both Muslim and non-Muslim communities. This research provides insight into the role of technology in Islamic business transformation and identifies potential future research directions

 

ABSTRAK

 

Dalam era digital saat ini, bisnis syariah menghadapi tantangan dan peluang yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki transformasi bisnis syariah dalam konteks digitalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Temuan menunjukkan bahwa digitalisasi telah mengubah lanskap bisnis syariah dengan adanya platform e-commerce, fintech, dan layanan keuangan berbasis teknologi. Namun, transformasi ini juga memunculkan berbagai tantangan, seperti keamanan data, kepatuhan syariah, dan perubahan perilaku konsumen. Untuk menghadapi tantangan ini, pelaku bisnis syariah perlu mengembangkan strategi inovatif yang berbasis pada prinsip syariah dan teknologi. Dengan memanfaatkan potensi digitalisasi secara bijak, bisnis syariah dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Muslim dan non-Muslim. Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran teknologi dalam transformasi bisnis syariah dan mengidentifikasi arah penelitian yang potensial di masa mendatang

References

Akhman, "Security System Layanan Internet Banking", https://wordpress.com. 20 November 2012

Andi Hamzah, "Aspek-Aspek Pidana Di Bidang Komputer", Sinar Grafika, Jakarta, 2000. h.23

Maya Angela Silva, "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada PT. Bank Rakyat Indonesia", (Jakarta: 2014), hal 1-2

Agustianto Mingka, "Inovasi Dan Layanan Teknologi Bank Syariah" (Jakarta: 2011-2015)

Irman A Zahiruddin, "Potensi Besar Bagi Perbankan" http://www.Probank.com, No. 188 Tahun XXXII Juli-Agustus 2015, hal.6

W. C. Poon, “Users’ adoption of e-banking services: The Malaysian perspective,” J. Bus. Ind. Mark., vol. 23, no. 1, pp. 59–69, 2008, doi: 10.1108/08858620810841498.

T. Pencarelli, “The digital revolution in the travel and tourism industry,” Inf. Technol. Tour., vol. 22, no. 3, pp. 455–476, 2020, doi: 10.1007/s40558-019-00160-3.

S. B. Hojeghan and A. N. Esfangareh, “Digital economy and tourism impacts, influences and challenges,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 19, pp. 308–316, 2011, doi: 10.1016/j.sbspro.2011.05.136.

D. Z. Sui and D. W. Rejeski, “Environmental impacts of the emerging digital economy: The e-for-environment e-commerce?,” Environ. Manage., vol. 29, no. 2, pp. 155–163, 2002, doi: 10.1007/s00267-001-0027-X.

Y. Chen, E. K. Kumara, and V. Sivakumar, “Investigation of finance industry on risk awareness model and digital economic growth,” Ann. Oper. Res., pp. 1–22, 2022, doi: 10.1007/s10479-021-04516-z. [50] C. Boja, P. Pocatilu, and C. Toma, “The Economics of Cloud Computing on Educational Services,” in Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2013, vol. 93, pp. 1050–1054, doi: 10.1016/j.sbspro.2013.09.328.

L. Nugroho, “Perkembangan Finansial Teknologi (Fintek di Indonesia),” in Mengulas Fintech dalam Islam, Mengulas Fintech dalam Islam, 2022.

L. Nugroho and D. Tamala, “Persepsi Pengusaha UMKM Terhadap Peran Bank Syariah,” J. SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Audit. Dan Perpajakan), vol. 3, no. 1, pp. 49–62, 2018.

B. Uyuni, “Dakwah Pengembangan Masyarakat (Masyarakat Madinah sebagai Prototipe Ideal Pengembangan Masyarakat),” Spektra, vol. 2, no. 1, pp. 12–14, 2020, doi: 10.34005/spektra.v2i1.1536.

N. Niati, H. Tanjung, and M. Yasid, “Prophet Muhammad (PBUH) Business Management In Organizational Development (Case Study Of Wikrama-Bogor Vocational School).,” J. Manaj., vol. 11, no. 1, p. 01, 2020, doi: 10.32832/jm-uika.v11i1.2692.

F. Mursid and M. Hanafii, “Wapres Tekankan Pentingnya Digitalisasi Ekonomi Syariah | Republika Online,” www.republika.co.id. https://www.republika.co.id/berita/qs9ffd430/wapres-tekankan-pentingnya-digitalisasi-ekonomi-syaria (accessed Nov. 29, 2022).

Downloads

Published

23-06-2025

How to Cite

Saskia Salsabila, Khairani Alfaizah, Fitri Novita Sari, Tri Widya Rohani, Mukhammad Rozak Sutoni, & Muhammad Habibi Abdillah. (2025). Tantangan Dan Peluang Pengembangan Bisnis Syariah Di Era Digital. Journal of Economics and Business, 3(1), 96-104. https://doi.org/10.61994/econis.v3i1.521

Similar Articles

11-20 of 47

You may also start an advanced similarity search for this article.