Dampak Zakat dan Wakaf Terhadap Pembangunan Sosial Ekonomi : Bukti Dari Negara

Authors

  • Karmilah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Fazli Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Rudi Setiawan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • I Putu Anjas Jaya Kusuma Universitas Warmadewa
  • Fauzan Redondo Eko Universitas Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.61994/econis.v3i1.584

Keywords:

Pertumbuhan ekonomi Pendanaan Zakat Wakaf and Sukuk

Abstract

ABSTRACT

 

Economic development is something that is expected to be sustainable because development expects a better goal, for that in starting development from a physical and non-physical perspective requires one of them funding for its smooth running. While the existence of funding instruments is currently widespread or not only conventionally but there are sharia concepts including zakat, waqf and sukuk which have led to many developments. This research aims to discuss how zakat, waqf and sukuk as sharia concept funding and their optimization as funding in economic development. With a qualitative method of literature study, it is found that zakat, waqf and sukuk are considered as sharia funding with the concept of contracts and operations managed by related institutions in accordance with sharia and have been applied from the reign of the Islamic Caliphate. The optimization of the three instruments starts from the expertise of zakat management institutions in spreading understanding of the three instruments and establishing regulations that make it easier for people to submit zakat, waqf and invest in sukuk, as well as developing new types or processes in zakat waqf and sukuk such as zakat as a source of investment, cash waqf, green sukuk and blue sukuk for economic growth.

 

Abstrak

 

Pembangunan ekonomi merupakan sesuatu yang diharapkan keberlanjutannya karena pembangunan itu mengharapkan tujuan kearah yang lebih baik, untuk itu dalam memulai pembangunan dari segi fisik dan non fisik membutuhkan salah satunya pendanaan untuk kelancarannya. Sementara keberadaan instrument pendanaan saat ini sudah meluas atau tidak secara konvensional saja melainkan ada konsep syariah diantaranya zakat, wakaf dan sukuk yang memunculkan banyak perkembangan. Penelitian ini bertujuan membahas tentang bagaimana zakat, wakaf dan sukuk sebagai pendanaan berkonsep syariah dan optimalisasinya sebagai pendanaan dalam pembangunan ekonomi. Dengan metode kualitatif studi Pustaka didapat bahwa zakat, wakaf dan sukuk dinilai sebagai pendanaan syariah dengan konsep akad dan operasionalnya yang dikelola oleh lembaga terkait sesuai syariah dan sudah diterapkan dari masa pemerintahan kekhalifahan Islam. Optimalisasi ketiga instrument tersebut dimulai dari kepiawaian lembaga pengelola zakat dalam menyebarkan pemahaman tentang ketiga instrument tersebut serta menetapkan regulasi yang mempermudah masyarakat dalam menyerahkan zakat, berwakaf dan berinvestasi sukuk, serta mengembangkan jenis atau proses baru dalam zakat wakaf.

References

Al Arif, M. N. R. (2013). Optimalisasi Peran Zakat dalam Memberdayakan

Perekonomian Umat. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 14 (1), 1-15. https://doi.org/10.18860/ua.v0i0.2320

Arifin, N. R. (2020). Manajemen Wakaf Sebagai Pembiayaan Barang Publik Dan

Barang Publik Campuran Di Indonesia. Ar-Ribhu: Jurnal Manajemen Dan

Keuangan Syariah, 1(2), 246-264. https://doi.org/10.55210/arribhu.v1i2.504 Aziz, A., & Sukma, D. A. (2016). Strategi Penghimpunan Dana Zakat Lima Lembaga Pengelola Zakat Di Indonesia Strategies Fundraising Zakat, Five Zakat

Institutions in Indonesia. Jurnal Syarikah ISSN, 2(1), 131-148.

Beik, I. S. (2011). Memperkuat Peran Sukuk Negara Dalam Pembangunan Ekonomi

Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam Al-Infaq, 2(2), 65-72.

Fitri, M. (2016). Peran Dana Pihak Ketiga Dalam Kinerja Lembaga Pembiayaan

Syariah Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhinya. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 7(1), 73-95.

https://doi.org/10.21580/economica.2016.7.1.1033

Hamzah, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Malang: Literasi Nusantara. Hejazziey, D. (2011). Zakat Sebagai Sumber Investasi. Al-Iqtishad, 3, 209-226. Huda, N., Anggraini, D., Ali, K. M., Mardoni, Y., & Rini, N. (2014). Prioritas Solusi

Permasalahan Pengelolaan Zakat di Propinsi Banten dan Kalimantan Selatan dengan Metode AHP. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 6(2), 223-238.

https://doi.org/10.15408/aiq.v6i2.1232

Laila, N., & Anshori, M. (2021). The Development of Sovereign Sukuk in Indonesia.

Review of International Geographical Education Online, 11(4), 390-397. https://doi.org/10.33403/rigeo.800655

Mochammad Arif, & Budiman. (2014). The Significance of Waqf for Economic

Development The Significance of Waqf for Economic Development. Munich

Personal RePEc Archive, 81144.

Mufidah, A. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. In

News.Ge (Issue March).

Muhammad Arfan Harahap, Abd Latiip, Herwan Nafil, Dira Puspita Sari, A. S.

(2021). Literature Study of Sukuk Mechanism and Operation As a Sharia Monetary Instrument.JURNAL FAIR VALUE, 04(01), 153- 170.

https://doi.org/https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i1.483

Nisak, K. (2022). Sukuk Negara Sebagai Alternatif Pembiayaan APBN di Indonesia.

Etihad: Journal of Islamic Banking and Finance, 2(1), 57-72. https://doi.org/10.21154/etihad.v2i1.4199

Noor, M. (2022). Blue Sukuk: Strategi Dan Konsep Pembiayaan. Jurnal Pajak Dan

Keuangan Negara (PKN),4(1S), 414-426. https://doi.org/10.31092/jpkn.v4i1s.1924

Nurbiyanto, N., & Pribadi, Y. (2020). Surat Berharga Syariah Negara Berbasis

Proyek Pada Kementerian Agama: Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Pemerintah. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah),

(2), 320-329.

https://doi.org/10.36778/jesya.v3i2.151

JEKSya: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah

OJK. (2022). Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2022.

Ketahanan Dan Daya Saing Keuangan Syariah, 148.

Pahleviannur, M. R., Grave, A. De, Sinthania, D., Hafrida, L., Bano, V. O., & Saputra, D.

N. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Pradina Pustaka.

Ramadayanti, R. S., Mainata, D., & Pratiwi, A. (2018). Peran Sukuk Negara dalam Pembiayaan Infrastruktur. Al-Tijary, 2(2), 155. https://doi.org/10.21093/at.v2i2.788

Rohmi, M. L., Jaya, T. J., & Fahlevi, M. R. (2021). Pengaruh Pembiayaan Syariah

dan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Aceh : Analisis Data Panel. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(03), 1409- 1415.

Shaikh, S. A., Ismail, A. G., & Mohd Shafiai, M. H. (2017). Application of waqf for social and development finance. ISRA International Journal of Islamic Finance, 9(1), 514. https://doi.org/10.1108/ijif-07-2017-002

Syafiq, A. (2018). Pemanfaatan Dana Wakaf Tunai Untuk Pembiayaan Pembangunan Inrastruktur. ZISWAF: Jurnal Zakat Dan Wakaf, 4 (1), 25.

https://doi.org/10.21043/ziswaf.v4i1.3029

Umi Khusnul Khotimah. (2020). Filantropi Zakat: Solusi Stabilitas Ekonomi Syariah

di Tengah Pandemi covid 19. Al-Mizan: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam,

(2), 3555. https://doi.org/10.33511/almizan.v4n2.35-55

Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004. (2004). Undang-undang Nomor 41 Tahun

Bwi.Go.Id, 1, 1-40.

Zainuddin, U., Iffa, M., Fajria, N., & Maula Aulia, S. (2020). Peran Zakat Dan Wakaf

Dalam Pembangunan Ekonomi Umat Perspektif Ekonomi Islam. FiTUA: Jurnal Studi Islam, 1(2), 202-234. https://doi.org/10.47625/fitua.v1i2.270

Downloads

Published

17-06-2025

How to Cite

Karmilah, Fazli, Rudi Setiawan, I Putu Anjas Jaya Kusuma, & Fauzan Redondo Eko. (2025). Dampak Zakat dan Wakaf Terhadap Pembangunan Sosial Ekonomi : Bukti Dari Negara. Journal of Economics and Business, 3(1), 10-19. https://doi.org/10.61994/econis.v3i1.584

Similar Articles

11-20 of 37

You may also start an advanced similarity search for this article.