Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga Ditinjau dari Jumlah Anak
DOI:
https://doi.org/10.61994/jipbs.v3i3.1045Keywords:
Kesehatan Mental, Ibu Rumah Tangga, Jumlah Anak, Uji Mann Whitney-UAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kesehatan mental pada ibu rumah tangga berdasarkan jumlah anak yang dimiliki. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa jumlah anak dapat memengaruhi beban psikologis dan emosional ibu, yang pada gilirannya berdampak terhadap kondisi kesehatan mental mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif. Penelitian ini memiliki keterbatasan sumber data yang sebagian besar berasal dari lingkar sosial peneliti. Hal ini berpotensi menimbulkan bias dan membatasi generalisasi temuan terhadap populasi ibu rumah tangga secara lebih luas. Jumlah subjek penelitian berjumlah 148 orang ibu rumah tangga. dengan pembagian kelompok berdasarkan jumlah anak, yaitu sedikit (1–2 anak) dan banyak (≥3 anak). Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner kesehatan mental yang telah melalui proses validasi. Uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal, sehingga analisis dilakukan menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney U. Hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,849 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kesehatan mental ibu rumah tangga dengan jumlah anak sedikit dan banyak. Secara deskriptif, ibu dengan jumlah anak sedikit tampak lebih banyak yang terindikasi mengalami gangguan kesehatan mental, namun perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik. Temuan ini mengindikasikan bahwa jumlah anak bukanlah satu-satunya determinan kesehatan mental ibu rumah tangga, faktor lain seperti dukungan sosial, spiritualitas, dan peran domestik turut berkontribusi dalam membentuk kondisi psikologis seorang ibu.
References
Ahyar, J. (2021). Kesehatan Mental dan Peran Gender dalam Keluarga. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Aulia, N. (2022). Dukungan Sosial dan Kesejahteraan Psikologis Ibu Rumah Tangga. Jurnal Psikologi UIN, 15(1), 45-58.
Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badri, M. (2000). Contemplation: An Islamic Psychospiritual Study. Herndon: International Institute of Islamic Thought.
Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Psikosain.
Fadli, M. R. (2022). Hubungan Jumlah Anak dengan Tingkat Stres Ibu Rumah Tangga. Jurnal Psikologi Islam dan Keluarga, 10(1), 45–53.
Febriana, T. & Andriani, R. (2020). Kesehatan Mental Perempuan dalam Peran Ganda: Studi Kasus Ibu Rumah Tangga. Jurnal Psikologi UIN Maliki, 15(2), 120–130.
Fitriani, R. (2020). Pengaruh Jumlah Anak Terhadap Tingkat Stres Ibu Rumah Tangga. Jurnal Ilmiah Psikologi, 18(2), 120-132.
Ginanjar, A. (2019). Self Esteem dan Resiliensi dalam Menjalani Peran Ganda Ibu Rumah Tangga. Jurnal Humaniora, 12(3), 77–89.
Kaplan, H. I., & Sadock, B. J. (1997). Sinopsis psikiatri: Ilmu perilaku/psikiatri klinis (6 ed., diterj. oleh dr. Yudianto Budi Saroso et al.). Binarupa Aksara. (Karya asli diterbitkan 1991)
Kurniawan, B. (2021). Kesehatan Mental dan Spiritualitas Islam. Jurnal Psikologi Islami, 4(2), 66-75.
Lubis, S. (2018). Psikologi Keluarga dalam Perspektif Islam. Medan: MUI Sumut.
Luthar, S. S., & Cicchetti, D. (2000). The construct of resilience: A critical evaluation and guidelines for future work. Child Development, 71(3), 543-562.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Papalia, D. E., Feldman, R. D., & Martorell, G. (2014). Perkembangan manusia (12 ed., diterj. oleh R. A. M. Tri Wibowo). Salemba Humanika. (Karya asli diterbitkan 2014)
Purwanti, E. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Ibu. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 75–84.
Santrock, J. W. (2021). Perkembangan sepanjang rentang kehidupan (17 ed., diterj. oleh Achmad Fawaid & Tri Wibowo B.S.). Salemba Humanika. (Karya asli diterbitkan 2021)
Setyawati, D. (2021). Peran Dukungan Sosial Terhadap Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 9(3), 88–97.
Utami, N. (2018). Kesejahteraan Psikologis Ibu Ditinjau dari Jumlah Anak dan Dukungan Keluarga. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(1), 35–42.
WHO. (1994). A User’s Guide to the Self Reporting Questionnaire (SRQ). Geneva: World Health Organization.
World Health Organization. (2022). Mental health: Strengthening our response. Retrieved from www.who.int
Yusuf, A. M. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Flasindah Rizkiavi Purwoko, Dini Permana Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Islamic Psychology and Behavioral Sciences by https://jurnal.dokicti.org/index.php/JIPBS/index
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensel