Analysis Of Fatherless Girls' Matchmaking Preferences on Tiktok Content

Authors

  • Bagus Aditya Nugroho Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
  • Muhammad Hafizh Hidayatullah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.61994/jpss.v3i3.1203

Keywords:

Fatherless, Tiktok, Emotional Needs

Abstract

Fatherless girls are vulnerable to social, psychological, and behavioral problems. This condition influences their partner selection, which is often linked to unmet emotional needs. This study aims to analyze the partner preferences of fatherless girls on the TikTok platform and explore the implications for their social and emotional well-being. Using a qualitative approach with content analysis, data were collected from 10 TikTok videos that met specific criteria, namely: accounts with more than 1,000 followers, over 500 comments, and content creators who were either experts on fatherless issues or individuals with lived experience. Data were analyzed through systematic observation of the videos and user comments to identify recurring themes and patterns. The results show that fatherless girls' partner preferences are heavily shaped by emotional needs for a father figure, such as the search for security and the desire to avoid similar negative experiences in the future. The conclusion of this study is that partner preferences are not only based on personal choice but also an emotional response to past affectional emptiness. These findings contribute to a psychological understanding of the relationship between family conditions and partner selection behavior, and they encourage further research on other digital platforms. The novelty of this research lies in its use of TikTok as an emerging digital space to study partner preference behavior, offering fresh insights into how father absence and unmet emotional needs manifest in online relational expressions.

 

References

Aulia, A. P., Santoso, M. B., & Apsari, N. C. (2025). Persepsi pernikahan pada perempuan dewasa muda sebagai implikasi dari fenomena fatherless. Share: Social Work Journal, 14*(2), 173–185. https://doi.org/10.24198/share.v14i2.60567

Aulia, F. O., Fauzi, A., Fauzanahya, A. A., & Ashari, M. R. (2024, August). Systematic literature review (SLR): Fenomena fatherless dan dampaknya yang menjadi salah satu faktor kegagalan dalam keberlangsungan kehidupan anak. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Non Formal, 2(1). https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnpnf/article/view/26357

Astuti, D. W. P., & Bashori, B. (2025). Fenomena fatherless dalam perspektif Al-Qur’an (Kajian tentang relasi ayah dan anak dalam kisah Al-Qur’an). Fathir: Jurnal Studi Islam, 2(1), 70–81. https://doi.org/10.71153/fathir.v2i1.180

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2021). Kamus besar bahasa Indonesia (Edisi ke-5). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Bahril, A., Damayanti, C. M., Sirait, Y. H., & Alfarisy, F. (2022). Aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 3 https://jiss.publikasiindonesia.id/index.php/jiss/article/view/525

Dasalinda, D., & Karneli, Y. (2021). Hubungan fatherless dengan penyesuaian sosial remaja implementasi pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. Counsenesia: Indonesian Journal of Guidance and Counseling, 2(2), 98–105. https://doi.org/10.36728/cijgc.v2i02.1461

Fiqrunnisa, A., Yuliadi, I., & Saniatuzzulfa, R. (2023). Hubungan persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan pemilihan pasangan pada perempuan dewasa awal fatherless. Psyche: Jurnal Psikologi, 5(2), 152–167. https://doi.org/10.36269/psyche.v5i2.1396

Fitriani, D. (2021). Tekanan psikologis akibat norma sosial dalam pemilihan jodoh pada anak perempuan di masyarakat tradisional. Jurnal Psikologi Sosial, 5(2), 112–125. https://doi.org/10.1234/jps.v5i2.5678

Hidayah, N., Ramli, A., & Tassia, F. (2023). Fatherless effects on individual development: An analysis of psychological point of view and Islamic perspective. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 754–766. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/381

Kartono, K. (2007). Pengantar ilmu jiwa. Rajawali Pers.

Kis, M., Fitriani, W., & Irawati, M. (2024). Analisis dampak penggunaan aplikasi TikTok pada remaja: A systematic literature review. Counselia: Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, 5(1), 227–238. https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/90

Munjiat, S. M. (2017). Pengaruh fatherless terhadap karakter anak dalam prespektif Islam. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 108–116. https://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/tarbawi/article/view/2031

Mujibah, S. N., Elsafir, A. M., & Salim, A. (2025). Fatherless pada emerging adulthood: Tinjauan literatur terhadap solusi penguatan mental dan emosional. Dalam Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Vol. 3, hlm. 905–913). Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Nabila, B. R. A., Nurfallah, R., Saragih, S. A., Damayanti, S., & Ramanda, P. (2025). Dinamika struggle anak perempuan fatherless. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 11(2), 426–434.

Ningsih, R., & Pratama, Y. (2022). Komunikasi keluarga dalam menentukan jodoh anak perempuan: Studi kualitatif pada keluarga Jawa. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 8(1), 45–58. https://doi.org/10.2345/jkb.v8i1.3456

Nitisusastro, M. (2012). Perilaku konsumen dalam perspektif strategi pemasaran. Alfabeta.

Nurjanah, N. E., Jalal, F., & Supena, A. (2023). Studi kasus fatherless: Peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Kumara Cendekia, 11*(3), 261–270. https://doi.org/10.20961/kc.v11i3.77789

Prasiwi, I. D. B., Jamhariyah, & Palupi, J. (2025). Hubungan fatherless dengan perilaku seksual pranikah remaja putri di SMA “X”. Innovative: Journal of Social Science Research, 5(3), 909–920. https://j-innovative.org/index.php/Innovative

Putri, A. R. (2020). Peran keluarga dalam menentukan jodoh anak perempuan: Studi kasus di masyarakat Jawa. Universitas Negeri Yogyakarta Press.

Rachmanulia, N., & Dewi, K. S. (2023). Dinamika psikologis pada anak perempuan dengan fatherless di usia dewasa awal: Studi fenomenologis. Prosiding Konferensi Mahasiswa Psikologi Indonesia, 4, 88–98.

Rahman, M., & Lestari, S. (2019). Faktor sosial ekonomi dan agama dalam penentuan jodoh anak perempuan di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 11*(3), 201–215.

Ramdani, N. S., Nugraha, H., & Hadiapurwa, A. (2021). Potensi pemanfaatan media sosial TikTok sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran daring. Akademika, 10(2), 425–436. https://jurnal.uia.ac.id/index.php/akademika/article/view/1406/1041

Romadhona, A., & Kuswanto, C. W. (2024). Dampak fatherless terhadap perkembangan emosional anak usia dini. *As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 101–112. https://ftk.uinbanten.ac.id/journals/index.php/assibyan/article/view/10017

Sandy, Z., Fitria, L., & Yunus, Y. (2024). Analisis dampak fatherless terhadap perkembangan sosial remaja di SMKN 3 Padang. Insan Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1*(3), 164–177. https://journal.citradharma.org/index.php/insancendekia/article/view/1053

Sari, L. M. (2018). Tradisi dan peran keluarga dalam penentuan jodoh anak perempuan di Indonesia. Rajawali Pers.

Setiadi, N. J. (2013). Perilaku konsumen. Kencana Prenada Media Group.

Simamora, B. (2004). Perilaku konsumen: Perspektif kontemporer pada motif, tujuan, dan keinginan konsumen. Gramedia.

Wahyuni, F. (2020). Perubahan pola perjodohan pada anak perempuan di era modern: Kajian sosiologi budaya. Jurnal Sosiologi Indonesia, 9(4), 320–337.

Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Andi.

Wibiharto, B. M. Y., Setiadi, R., & Widyaningsih, Y. (2021). Pola hubungan dampak fatherless terhadap kecanduan internet, kecenderungan bunuh diri dan kesulitan belajar siswa SMAN ABC Jakarta. Society, 9(1), 264–276. https://doi.org/10.33019/society.v9i1.275

Downloads

Published

2025-08-31