Hopelessness Pada Remaja SMA Di Kota Palembang

Authors

  • Nadiyah Zhafirah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Nurmala Deviani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Nyimas Ayu Nurdewi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Athiyah Rahima Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Fadjri Abdillah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.61994/jpss.v2i2.385

Abstract

Keputusasaan diidentifikasi sebagai faktor risiko penting terhadap tantangan kesehatan mental yang serius.Seorang remaja SMA tentunya akan merasakan adanya keputusasaan dalam hidup mereka. Di tambah lagi memasuki masa peralihan dari SMA ke perguruan tinggi sangatlah rentan terhadap rasa putus asa. Tantangan yang akan dihadapinya tentunya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi sehingga rentan merasakan keputusasaan dan kurangnya motivasi. Salah satu penyebab terjadinya putus asa yang di alami remaja SMA adalah tidak lolos dalam seleksi perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hopelessness yang di alami oleh seorang remaja SMA di kota Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk menggali data subjek. Terapi yang di terapakan oleh peneliti pada penelitian ini menggunakan islamic hope therapy. Hasil yang didapat yaitu subjek mengalami keputusasaan. Penyebab dari keputusasaannya tersebut disebabkan oleh 3 kali gagal masuk PTN. Tanda-tanda keputusasaan yang dialaminya yaitu subjek sempat tidak mau lagi berkuliah, ia sudah menyerah untuk daftar kuliah lagi. Namun dibalik keputusasaannya ia tetap memiliki impian untuk menjadi seorang perawat dan membahagiakan orang tuanya.

References

Abramson, L. Y., Metalsky, G. I., & Alloy, L. B. (1989). Hopelessness depression: A theory-based subtype of depression. Psychological Review, 96(2), 358–372.

Alloy, L.B., Abramson, L.Y., Metalsky, G.I., Hartlage, S., 1988. The hopelessness theory of depression: Attributional aspects. Br. J. Clin. Psychol. 27(1), 5–21

Anam, M. (2022). Eksplanasi Sebab-Sebab Putus Asa Menurut Al-Qur‟an. Al-I‟jaz. Jurnal Studi Al-Qur’an, Falsafah dan Keislaman, 4(1), 96-112.

Arnett, J. J. (2014). Adolescence and emerging adulthood: A cultural approach (5th ed.).Pearson.

Azizah, Siti Nur. (2021). Hope Therapy dalam Bimbingan dan Konseling Islam. Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 14(1).

Bagus. L. (1996), Kamus Filsafat, (Jakarta)

Beck, A.T., Weissman, A., Lester, D., Trexler, L., 1974. The measurement of pessimism: the hopelessness scale. J. Consult. Clin.Psychol. (6), 42.

Bolland, J. M. (2003). Hopelessness and risk behavior among adolescents living in high- poverty inner-city neighborhoods. Journal of Adolescence, 26(2), 145–158.

Bolland, J. M., Lian, B. E., & Formichella, C. M. (2007). The Origins of Hopelessness Among Inner-City African-American Adolescents. American Journal of Community Psychology, 36(3-4), 293–305.

Fuadi, I. (2004). Menuju Kehidupan Sufi, Jakarta : Bina Ilmu.

Hamdi, N.R. & Qomaruzzaman, B. (2020). Efektivitas hope therapy Islam terhadap depresi dan resiliensi mahasiswa. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 5(2), 102-110.

Jumaida, D. (2018). Ungkapan Lafaẓ Bermakna Putus Asa dalam Al-Qur‟an (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh)

Liu, R. T., Kleiman, E. M., Nestor, B. A., & Cheek, S. M. (2015). The Hopelessness Theory of Depression: A Quarter-Century in Review. Clinical Psychology: Science and Practice, 22(4), 345–365.

M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an, Vol. 6,

(Jakarta: Lentera Hati, 2002), 514.

Minkoff, K., Bergman, E., Beck, A.T., Beck, R., 1973. Hopelessness, depression, and attempted suicide. Am. J. Psychiatry 130(4), 455–459.

Mubarok, A. (2001) Psikologi Qur‟ani, Jakarta: Pustaka Firdaus.

Muhammad bin „Abd „Umar al-Zamakhsyari, al-Kasyaf „an Haqa‟iq Gawamid al-Tanzil wa „Uyun al-Aqamil fi Wujuh al-Ta‟wil, jilid 3, (Beirut: Dar al-Kitab al-Arabi, t.t), 260.

Musthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, terj. K. Ansho Umar Sianggal, dkk, jilid 13, (Semarang: CV. Toha Putra, 1988), 50.

Najam, N. & Ashraf, R. (2017). Effectiveness of hope therapy to treat depression in adolescent girls in Pakistan. Pakistan Journal of Clinical Psychology, 16(2), 3-13.

Nekanda-Trepka, C.J.S., Bishop, S., Blackburn, I.M., 1983. Hopelessness and depression. Br. J. Clin. Psychol, 22(1), 49–60.

Pasiak, T. (2006). Manajemen Kecerdasan, Bandung: Mizan.

Quiroga, C. V., Janosz, M., Bisset, S., & Morin, A. J. S. (2013). Early adolescent depression symptoms and school dropout: Mediating processes involving self-reported academic competence and achievement. Journal of Educational Psychology, 105(2), 552–560

Ramdani, M. (2011). Perspektif Al Qur‟an Tentang Keputusasaan: Telaah Tafsir Tematik Tentang Ayat Ayat Yang Menggambarkan Berputus Asa Dan Pencegahan Dalam Al Qur‟an.

Rassool G. H.,& Khan W. N. A. (2023). Hope in Islāmic psychotherapy. Journal of Spirituality in Mental Health.

Rizal, Yose. (2010). Jangan Berputus Asa, Jakarta: Media Setia Karya

Rofi'uddin. (2019). Membangun Harapan Melalui Hope Therapy dalam Bingkai Bimbingan dan Konseling Islam. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 6(1).

Rusli, Ris‟an. (2018). Islamic Psychology Perspective on Hope Therapy. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 6(1), 127-140.

Sangadji, E.M dan Sopiah. (2010). Metodologi Pendidikan. Yogyakarta: AND

Sharah, U. (2021). Putus Asa Menurut Wahbah Az-Zuh {Aili Dalam Kitab Tafsir Al- Munir: Aqidah, Syari‟ah Dan Manhaj}. Doctoral dissertation, UIN Fatmawati Sukarno.

Sukmadinata, N.S. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Walgito, B. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier). Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Yuhana, A. N., & Aminy, F. A. (2019). Optimalisasi peran guru pendidikan agama Islam sebagai konselor dalam mengatasi masalah belajar siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 7(1), 79-96.

Downloads

Published

2024-06-26