Apakah Religiusitas Sebagai Cara Mengatasi Intensi Bunuh Diri Pada Mahasiswa Tingkat Akhir?

Hafshah Nabilah; Olvia Amerta Mawaddah; Halimah Tusyakdiah; Karin Oktatiyana; Afifah Ratu Mukarammah

doi:10.61994/jipbs.v2i4.335

Authors

Hafshah Nabilah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Olvia Amerta Mawaddah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Halimah Tusyakdiah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Karin Oktatiyana Institut Daarul Qur’an (IDAQU)
Afifah Ratu Mukarammah Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.61994/jipbs.v2i4.335

Keywords:

Religiusitas, Intensi Bunuh Diri, Mahasiswa

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir memiliki tingkat depresi yang tinggi dari pada tingkat lainnya karena tuntutan dalam mengerjakan tugas akhir atau skripsi, dan proses pendidikan akademiknya. Tipe penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan korelasional. Pengambilan sampel memakai teknik accidental sampling. Penelitian ini normal, namun tidak ada hubungan diantara varibel keduanya, karena p-valuenya diatas 0,05. Diperoleh nilai korelasi sebesar 0,232 > 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel religiusitas dan Intensitas bunuh diri. Maka arah intensitasnya negative jadi, religiusitas ini tidak ada hubungannya dengan intensitas bunuh diri. Dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu 0,303 berarti data ini tidak normal karena bernilai diatas 0,5. Maka, dapat disimpulkan bahwa masih banyaknya seseorang yang memiliki sifat religious didalam diri mereka sendiri. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang memiliki sifat religious pasti terhindar dari keinginan bunuh diri.

References

AbdAleati, N. S., Zaharim, N. M., & Mydin, Y. O. (2016). Religiousness and mental health: Systematic review study. Journal of Religion & Health, 55(6), 1929–1937.

Abdul Azizil Hakim Surham. (2019). Hubungan Religiusitas Dengan Stress Pada Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi. https://repository.uir.ac.id/13637/1/158110167.pdf

Adinda, S. T., & Prastuti, E. (2021). Regulasi emosi dan dukungan sosial: sebagai prediktor ide bunuh diri mahasiswa. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 6(1), 135–151.

Alfiesyahrianta Habibie, dkk. (2019). Peran Religiusitas terhadap Quarter-Life Crisis (QLC) pada Mahasiswa. GADJAH MADA JOURNAL OF PSYCHOLOGY. Volume 5, nomor 2.

Deko, Eka Putra (2023) Hubungan Depresi Stress Akademik Dan Regulasi Emosi Dengan Ide Bunuh Diri Para Mahasiswa, Jurnal Keperawatan Jiwa. https://doi.org/10.26714/jkj.11.3.2023.689-706

Firyal Nadhifah, Karimulloh Karimulloh. (2021). Hubungan Religiusitas dan Resiliensi Akademik pada Mahasiswa dalam Perpektif Psikologi Islam. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam. Volume 12, No 1.

Fitriani, Annisa. (2016). PERAN RELIGIUSITAS DALAM MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING. Volume 11 No 1.

Fuady Idham, Azmul, M. Arief Sumantri, Puji Rahayu. (2019). IDE DAN UPAYA BUNUH DIRI PADA MAHASISWA. JURNAL PSIKOLOGI ILMIAH. Volume 11 No 3.

Fatimah, & Fitriani, D. R. (2017). Inovasi Guided Imagery Terhadap Gejala Resiko Bunuh Diri Di Ruang Punai RSJD Atmahusada Samarinda, 1–29.

Hidayah, Nurul, Ade Rizal Rosidi, dan Amrini Shofiyani. 2023. Konsep Ikhlas Menurut Imam Al-Ghazali Dan Relevansinya Terhadap Tujuan Pendidikan Agama Islam. Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman. Vol 12 No 2

Laoli, S. E. W., Nauli, F. A., & Karim, D. (2022). Gambaran tingkat depresi mahasiswa dan faktor penyebab depresi mahasiswa tingkat akhir di universitas riau. Coping: Community of Publishing in Nursing, 10(1), 115.

Litaqia, Wulida, Iman Permana. (2019). PERAN SPIRITUALITAS DALAM MEMPENGARUHI RESIKO PERILAKU BUNUH DIRI: A LITERATURE REVIEW. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta. Volume 6 No 2.

Loora, Zainal Abidin. (2021). Persepsi Diabaikan Orangtua Memicu Mahasiswa Bunuh Diri. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan. Volume 5, nomor 2.

Lusia Natalia wolla. (2021). Hubungan Tingkat Stres Akademik Dengan Ide Bunuh Diri Pada Mahasiswa. http://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/983

Nailul Wusqa, Sri Novitayani. (2022). Risiko Bunuh Diri Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fkep. Volume VI Nomor 2.

Nazri, R. A. (2016). Hubungan antara Spiritualitas dengan Kecenderungan Bunuh Diri pada Orang Dewasa Awal di Kabupaten Gunung Kidul. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/54780/

Norani, Siti Faridah, Mahdia Fadhila. (2022). Gambaran Religiusitas Mahasiswa Penyintas Depresi. Jurnal Bimbingan Konseling Islam. Volume 3, Nomor 1.

Pemayun, C. I. S., & Diniari, N. K. S. (2017). Perilaku Bunuh Diri Pada Klien Terapi Metadon Di PTRM Sandat RSUP Sanglah. E-Jurnal Medika, 6(5), 1–4.

Rina Rifayanti. (2017). PENERAPAN KONSELING DAN PENENTUAN KEINGINAN BUNUH DIRI MELALUI ALAT PROYEKSI (SUICIDIE DESIRE PROJECTIVE)BAGI INDIVIDU YANG TERIDENTIFIKASI DEPRESI. Psikostudia: Jurnal Psikologi. Volume 6, No 1.

Rizdanti, S., & Akbar, S. (2022). Hubungan Religiusitas Dengan Tingkat Stres Dalam Menyusun Skripsi Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik). Volume 4, nomor 2.

Savira, Marina , Urip Purwono, dan Nurul Wardhani. (2021). BERSERAH DIRI ATAU MEMAKI: RELIGIOUS COPING DAN SUICIDAL IDEATION PADA MAHASISWA. Volume 13 No 1.

Siadari, DN, & Rosito, AC (2023). Hubungan Religiusitas dengan Stres Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi di Universitas HKBP Nommensen Medan. Inovatif: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial. Volume 3 nomor 3.

Silviana Purwanti, Ainun Nimatu Rohmah. (2020). Mahasiswa Dan Bunuh Diri: Resiliensi Mahasiswa Dalam Menghadapi Skripsi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. Volume 4, halaman 4.

Sofiyah Yuniaty, Hamidah. 2019. Pengaruh Perceived Stress dan Religiusitas Terhadap Intensi Bunuh Diri Dewasa Awal. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Section Vol. 4 No. 1.

Syifa Aulia, Ria Utami Panjaitan. (2019). Kesejahteraan psikologis dan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Keperawatan Jiwa. https://scholar.google.com/scholar?lookup=0&q=bunuh+diri+pada+mahasiswa+tingkat+akhir+&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1700569384361&u=%23p%3DN6zrdSPs7tgJ

Valentina, T. D., & Helmi, A. F. (2016). Ketidakberdayaan dan Perilaku Bunuh Diri : Meta-Analisis. Buletin Psikologi, Vol 24 No 2, 123–135.